PASANGAN bakal calon bupati dan wali bupati Tasikmalaya, Jawa Barat Ade Sugianto-Iip Miftahul Paoz menggelar doa bersama di Masjid Baiturahman setelah mendapat surat keputusan (SK) B1 KWK dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem.
Setelah itu, mereka melanjutkan acara dengan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya, didampingi tim pengusung dari PDI Perjuangan, PKB dan Partai NasDem dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Ade Sugianto mengatakan, pihaknya mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Tasikmalaya bersama Iip Miftahul Paoz termasuk pengusung dari PDI Perjuangan, PKB, NasDem dan Partai pendukung PBB.
Sedianya pendaftaran akan dilakukannya akan dilakukan pagi. Tapi karena da tugas negara, yakni menghadiri peresmian Bendungan Leuwikeris oleh Presiden Joko Widodo, mereka baru bisa siang hari.
“Pendaftaran yang dilakukan sekarang ini untuk melanjutkan kembali pembangunan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan yang utamanya terkait infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan bagi masyarakat termasuk mengurangi angka kemiskinan, pengangguran serta lainnya,” katanya.
Tiga pasangan
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami mengatakan, selama dibuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Tasikmalaya di Pilkada, pihaknya sudah menerima berkas pencalonan dan syarat pencalonan ada tiga pasang calon yang mendaftar. Pasangan calon pertama yakni Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al-Ayubi diusung dan didukung oleh partai koalisi Tasikmalaya maju (KTM) yakni PPP, Gerindra, PKS dan Demokrat.
Kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Iwan Saputra- Dede Muksit Aly diusung partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Dan ketiga, Ade Sugianto-Iip Miftahul Paoz yang diusung PDIP, PKB dan NasDem serta didukung PBB. (YY/N-01).