GILIRAN dua atlet panjat tebing putra Indonesia yang beraksi pada nomor kecepatan di Olimpiade 2024 Paris, Selasa (6/8) petang WIB ini.
Rahmad Adi Mulyono dan Veddriq Leonardo bersaing dengan 12 atlet panjat tebing lain di babak kualifikasi.
Penentuan di babak kualifikasi ini untuk menentukan peringkat. Selanjutnya akan didapatkan lawan yang dihadapi untuk beradu cepat memanjat dinding.
Cabang panjat tebing menjadi salah satu harapan medali bagi Kontingen ‘Merah Putih’. Capaian atlet-atlet Indonesia yang merajai kompetisi tingkat dunia, menerbitkan asa medali.
Apalagi setelah cabang penyumbang medali emas, yakni bulu tangkis, sudah berakhir. Dan Indonesia baru mengoleksi satu medali perunggu yang disumbangkan Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri.
Sebelumnya di nomor panjat tebing putri, dua atlet Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah sudah tampil.
Desak Made dan Rajiah optimistis bisa lolos dari babak perempat final. Olimpiade Paris 2024. Keduanya sudah berhasil melewati kualifikasi
babak penyisihan unggulan dan penyisihan eliminasi, Senin malam WIB.
Rajiah menyatakan pada eliminasi dirinya ada sedikit melakukan kesalahan. Tetapi selanjutnya berhasil membukukan waktu pribadi terbaik, sehingga yakin lolos dari babak perempat final pada Rabu (7/8) mendatang.
“Untuk yang terakhir di eliminasi ada sedikit kesalahan dan untuk yang kedua dapat personal best. Kalau dibilang enak, untuk dari standar apapun itu lebih enak jika dibanding dengan tempat latihan,” kata Rajiah setelah mengikuti babak penyisihan di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis.
Fokus di babak perempat final
Atlet putri lainnya, Desak Made menyebut berusaha lebih fokus dan tenang saat tampil di perempat final.
“Hasilnya tadi masih belum bagus, kalau catatan waktu saya tidak terlalu memikirkan, yang pasti maunya ya naik podium,” katanya.
Pada babak kualifikasi, Desak Made dan Rajiah, sama-sama melakukan dua kali panjatan tebing dan menjajal jalur A dan B.
Saat beraksi, Desak Made melawan wakil Prancis, Capucine Viglione. Sedangkan Rajiah melawan Emma Hunt dari Amerika Serikat (AS).
Pertandingan sempat tertunda di awal kompetisi karena adanya kendala teknis, terkait tombol papan waktu yang tidak berfungsi dengan benar.
Pada babak itu, Desak Made berhasil mencatatkan waktu 6,52 di jalur A dan 6,45 di jalur B.
Dengan catatan waktu terbaik yang diraih yaitu 6,45 detik, perempuan asal Bali itu berhasil menempati peringkat keenam.
Sementara itu, Rajiah sukses meraih waktu 6,67 detik di jalur A dan 6,58 detik di jalur B. Catatan waktu terbaiknya, yakni 6,58 detik, sehingga dia harus puas menempati peringkat ketujuh di babak penyisihan unggulan. (W-01)