Keyakinan Konsumen Masih Terjaga di Kota Malang

SURVEI Konsumen Bank Indonesia Malang mengungkapkan keyakinan konsumen pada Maret 2024 di Kota Malang, Jawa Timur, masih terjaga kendati sedikit termoderasi ketimbang Februari.

“Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2024 tercatat optimis sebesar 142,92. Angka itu lebih rendah dibandingkan capaian Februari 2024 sebesar 157,33,” tegas Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang Febrina, Rabu (27/3).

Keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi itu tetap terjaga karena nilai indeks yang lebih dari 100. Survei untuk mengetahui perkembangan tingkat keyakinan konsumen, ekspektasi konsumen terhadap harga barang dan jasa serta kondisi stabilitas keuangan konsumen.

Ia menjelaskan Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini tercatat sebesar 134,17 terpantau terjaga pada level optimis meskipun melemah dibanding bulan sebelumnya yang berada di angka 146,83. Pelemahan IKE dipengaruhi oleh penurunan komponen pembentuknya, yaitu Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Penghasilan Saat Ini.

BACA JUGA  Bekuk Livin Mandiri, Pertamina Enduro Segel Tiket ke Final Four

Kendati demikian, ekspektasi konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi 6 bulan ke depan masih terjaga pada level optimistis. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) Maret 2024 sebesar 151,67.

Angka itu melemah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 167,83. Penyebabnya karena komponen indeks pembentuk IEK termoderasi, yaitu Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha, Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Ekspektasi Penghasilan.

Pada Maret, lanjutnya, merupakan masa awal Ramadan. Tetapi, kondisi konsumen cenderung menahan pembelian berimbas menurunnya daya beli lantaran harga bahan pokok melonjak diperkirakan sampai Lebaran nanti.

“Hal ini tecermin dari adanya moderasi pada Indeks Penghasilan Saat ini,” katanya.

Di sisi lain, periode Survei Konsumen pada Maret belum memasuki masa tunjangan hari raya (THR) yang menjadi sumber penghasilan tambahan diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat.

BACA JUGA  Redam Jabar, Tim Voli Putra Jatim Juara Piala Kapolri

Sementara Indeks Lapangan Kerja terpantau mengalami deselerasi sebagai respons terhadap masih belum menggeliatnya permintaan pada periode awal Ramadan, antara lain pada sektor perdagangan, restoran, dan transportasi.

“Hal ini mengakibatkan lapangan usaha cenderung belum membutuhkan tambahan tenaga kerja pada bulan Maret,” pungkasnya. (Tugusatu.com/N-1)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

ASSOCIATION of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Provinsi Riau mendukung keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan harga tiket pesawat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Ketua…

Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

PT Kereta Api Indonesia ( KAI) Daop 6 Yogjakarta bersama Balai Teknik Perkerataapian (BTP) Kelas I Semarang menggelar ramp check standard pelayanan minimum (SPM), sebagai upaya memastikan keamanan angkutan layanan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

  • November 21, 2024
Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

Tim Esport Indonesia Juarai 16th IESF World Esports Championships

  • November 21, 2024
Tim Esport Indonesia Juarai  16th IESF World Esports Championships

Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

  • November 21, 2024
Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

  • November 21, 2024
Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

  • November 21, 2024
Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

Pertamina Patra Niaga JBT Beri Apresiasi seorang Operator SPBU

  • November 21, 2024
Pertamina Patra Niaga JBT Beri  Apresiasi seorang Operator SPBU