KLHK Sebut Kalsel Bisa Jadi Contoh Rehab DAS di Indonesia

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendukung target Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk menjadi percontohan (showcase) keberhasilan program rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia. Salah satu lokasi yang menjadi fokus penanaman adalah kawasan KHDTK Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan Rehab DAS PT Adaro Indonesia di Gunung Pamaton, Kabupaten Banjar.

Hal tersebut dikemukakan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) Kementerian LHK, Dr Hanif Faisol Nurofiq seusai memimpin kegiatan penanaman pohon di kawasan Gunung Pamaton, Kabupaten Banjar, Minggu (31/3).

“Lokasi rehab DAS ini tidak terlalu jauh dari pusat kota, bahkan Ibu Kota Kalimantan Selatan terlihat dari puncak sini. Sehingga diharapkan rehab DAS ini sukses dan dapat menjadi etalasenya Kalsel, tuturnya.

BACA JUGA  Pemerintah Dinilai belum Memihak Sektor Pertanian

“Bagaimana Pemprov Kalimantan Selatan dan ULM maupun para pihak berhasil menangani rehabilitasi DAS dengan baik. Sebagaimana keberhasilan UGM yang menangani Gunung Kidul ataupun IPB dengan Gunung Walat dan Kalimantan Selatan dengan Gunung Pamaton,” tambah Hanif.

Sebagian Kawasan KHDTK ULM di Gunung Pamaton seluas 600 hektare itu mengalami kebakaran pada 2023 lalu. Upaya rehab DAS telah dimulai melalui kegiatan penanaman serentak sejak awal musim penghujan beberapa waktu lalu.

Dikemukakan Hanif, pihaknya terus mengawal kegiatan rehab DAS di kawasan lahan kritis seluruh Indonesia yang mencapai luas tiga juta hektare. Pihaknya juga berharap peristiwa karhutla di Indonesia dapat terus ditekan.

“Kegiatan pemulihan lingkungan ini tidak mungkin bisa diemban sendiri oleh KLHK, tetapi perlu bersama-sama suporting dari dinas, mitra kerja, mahasiswa, pemda dan masyarakat ditengah laju deforestasi yang cenderung terus terjadi,” ujarnya.

BACA JUGA  Korem 101/Antasari Berkomitmen Bantu Wujudkan Ketahanan Pangan di Kalsel

Sebanyak 6.000 pohon berbagai jenis ditanam di kawasan Gunung Pamaton. Kegiatan penanaman diikuti sejumlah pejabat dan ratusan staff instansi terkait UPT Kementerian LHK, BPKH wilayah V, Dinas Kehutanan, UPT Tahura Sultan Adam, BP DAS dan PT Adaro Indonesia.

Seusai penanaman yang berlangsung di bulan Ramadhan ini, Dirjen PKTL dan rombongan melakukan peninjauan kondisi pohon yang ditanam sebelumnya serta kawasan Gunung Pamaton yang diplot menjadi salah satu obyek wisata alam di Kalsel tersebut. (DS/MN-1))

Dimitry Ramadan

Related Posts

Polda Jateng Ungkap Kasus Penadahan Motor Transnasional

POLDA Jateng berhasil mengungkap kejahatan Transnasional tindak pidana penadahan sepeda motor. Hal itu diungkapkan Kapolda Jateng Irjen pol Ahmad Luthfi dalam press conference di lobi Mapolda Jateng, Selasa (21/5). Kapolda…

Ingin Benahi Brebes, Ketua Yayasan Buser Indonesia Daftar Bacabup ke DPC Gerindra

KETUA Umum Yayasan Buser Indonesia (YBI), Wahyu Surya Gading menyerahkan berkas formulir pendaftaran bakal calon Bupati (Bacabup) Brebes ke Kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (21/5/2024) sore.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Polda Jateng Ungkap Kasus Penadahan Motor Transnasional

  • May 21, 2024
  • 23 views
Polda Jateng Ungkap Kasus Penadahan Motor Transnasional

Ingin Benahi Brebes, Ketua Yayasan Buser Indonesia Daftar Bacabup ke DPC Gerindra

  • May 21, 2024
  • 14 views
Ingin Benahi Brebes, Ketua Yayasan Buser Indonesia Daftar Bacabup ke DPC Gerindra

Romo Magniz: Tiga Hal yang Harus Diperjuangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

  • May 21, 2024
  • 23 views
Romo Magniz: Tiga Hal yang Harus Diperjuangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kecelakaan Presiden Iran, Puan Maharani Tunggu Penjelasan Resmi dari Pemerintah

  • May 20, 2024
  • 25 views
Kecelakaan Presiden Iran, Puan Maharani Tunggu Penjelasan Resmi dari Pemerintah

Harkitnas Momentum Peningkatan Teknologi Informasi

  • May 20, 2024
  • 24 views
Harkitnas Momentum Peningkatan Teknologi Informasi

Ada Program Co-Firing, Ini Manfaatnya Menurut Ahli dari IPB

  • May 20, 2024
  • 36 views
Ada Program Co-Firing, Ini Manfaatnya Menurut Ahli dari IPB