PELATIH Kepala PSS Sleman, Wagner Lopes, Jumat (5/7) mulai terjun langsung memimpin latihan. Dalam latihan yang digelar di Lapangan Pakembinangun, Sleman itu, Lopes mengawali dengan latihan kebugaran dan taktikal para pemain PSS Sleman.
“Materi latihan sore hari ini ada kelanjutan latihan kebugaran pada pagi tadi di gym. Ini bertujuan agar kondisi para pemain tetap terjaga di lapangan,” katanya seusai menutup latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Jumat (5/7/2024) sore.
Ia menyebutkan materi latihan hari ini berupa sirkulasi bola, penguasaan bola, menekan, dan internal game di lapangan kecil.
“Dari materi latihan tersebut, kami tim pelatih juga menekankan komunikasi kerjasama. Tujuannya untuk memudahkan pergerakan para pemain PSS ketika menghentikan serangan dari lawan dengan menutup jalur umpan,” terangnya.
Dalam beberapa hari ini, Coach Lopes sudah memimpin latihan skuat ‘Super Elang Jawa’–julukan PSS Sleman. Apalagi mereka juga kedatangan beberapa pemain baru yang sudah bergabung latihan. Ia pun mengapresiasi kedisiplinan para pemain menjalani latihan.
“Mereka memiliki kedisiplinan bagus dalam menjalankan instruksi dan taktik yang disampaikan pelatih. Secara komunikasi, koneksi antar pemain sudah terlihat bagus dan saling memahami satu dengan yang lain,” ujarnya.
Coache Lopes mengaku masih terus melakukan pengamatan dan evaluasi secara menyeluruh dari program dan materi latihan. Kemudian, laporan per individu seluruh pemain di tim ini.
“Kemudian saya menunggu laporan dari tim analis secara lengkap untuk satu minggu ini, jadi tahu apa yang dibutuhkan mengenai posisi pemain di dalam tim,”sambungnya.
Mengenai apakah akan mengadakan uji tanding, coach Lopes menyatakan masih memperbanyak internal game di akhir sesi latihan. Menurutnya, hal tersebut sudah masuk dalam program latihan yang telah disusun tim pelatih.
“Secara program taktikal, tim pelaih menggelar latihan yang menjadi bagian dari situasi pertandingan. Contohnya seperti dua lawan dua, tiga lawan tiga dan dua lawan tiga. Dari situ, kita bisa melihat apa yang perlu diperbaiki,” pungkasnya. (AGT/N-01)