Operasi Modifikasi Cuaca untuk Karhutla Riau Selama 8 Hari

OPERASI Modifikasi Cuaca (OMC) atau dulunya disebut dengan TMC atau hujan buatan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau saat ini sedang dilaksanakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). Kegiatan OMC direncanakan berlangsung selama 8 hari, 26 Juni hingga 3 Juli 2024.

Dalam pelaksanannya, penerbangan penyemaian awan OMC di Provinsi Riau didukung oleh 1 unit pesawat Casa 212-400 A-2116 yang dioperasikan oleh kru penerbang Skadron 4 TNI AU.

Koordinator Lapangan OMC Provinsi Riau dari BMKG Bayu Prayoga mengatakan penerbangan penyemaian awan yang dilakukan oleh BMKG selalu mempertimbangkan dinamika cuaca pada setiap hari pelaksanaannya.

BACA JUGA  Tabur 8 Ton Garam, OMC Hujan Buatan Karhutla Riau Berhasil Turunkan Hujan

“Untuk penerbangan penyemaian awan, kami selalu melakukan analisis terkait kondisi cuaca di hari tersebut. Hasil analisis cuaca harian tersebut, akan menjadi input kami dalam merencanakan sasaran penerbangan penyemaian awan,” kata Bayu dalam keterangan yang diterima, Sabtu (29/6).

Ia menjelaskan, kegiatan OMC yang direncanakan akan dilakukan selama 8 hari. Kegiatan tersebut memang difokuskan untuk melakukan penyemaian awan.

“Sehingga dapat membantu meningkatkan curah hujan di wilayah-wilayah dengan tutupan lahan gambut di Provinsi Riau, seperti Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, dan Kabupaten Indragiri Hilir,” terangnya.

Sebagai wilayah dengan tutupan lahan gambut terluas di Indonesia dan rentan terhadap karhutla, Provinsi Riau terus mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam upaya-upaya pengendalian karhutla.

BACA JUGA  Perayaan HUT ke-79 TNI di Riau Merefleksikan Sinergi dengan Rakyat

Sejauh ini, BRGM bersama BMKG, didukung oleh stakeholder terkait karhutla seperti KLHK, TNI AU, BPBD Provinsi Riau, serta Pemerintah Provinsi Riau. Adapun OMC bertujuan untuk Pembasahan Lahan Gambut di Provinsi Riau sebagai salah satu langkah antisipasi karhutla, terutama menjelang puncak musim kemarau.

Kasupokja Restorasi Gambut Riau Sarjono Budi mengungkapkan bahwa OMC telah menjadi salah satu upaya rutin dalam upaya-upaya pencegahan karhutla di lahan gambut.

“Ekosistem gambut perlu dijaga untuk tetap basah. Melalui modifikasi cuaca, diharapkan hujan yang dihasilkan bisa berkontribusi terhadap pembasahan lahan gambut. Utamanya memasuki puncak musim kering di Provinsi Riau,” jelas Budi.

Adapun Endarwin, mewakili Deputi Bidang Modifikasi Cuaca, menjelaskan bahwa OMC difokuskan untuk area-area lahan gambut di Provinsi Riau.

BACA JUGA  927 Ratusan Ha Lahan Gambut di Muarojambi Terbakar

 “Pada intinya, modifikasi cuaca yang BMKG lakukan bertujuan untuk mengoptimalkan awan-awan potensial untuk bisa menjadi hujan di lahan gambut. Sehingga dengan terbasahinya gambut akibat hujan, potensi kemunculan titik api dan tingkat kemudahan lahan gambut terbakar maupun potensi penjalaran area terbakar bisa kita reduksi,” ungkap Endarwin. (Rud/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

ASSOCIATION of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Provinsi Riau mendukung keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan harga tiket pesawat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Ketua…

Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

PT Kereta Api Indonesia ( KAI) Daop 6 Yogjakarta bersama Balai Teknik Perkerataapian (BTP) Kelas I Semarang menggelar ramp check standard pelayanan minimum (SPM), sebagai upaya memastikan keamanan angkutan layanan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

  • November 21, 2024
Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

Tim Esport Indonesia Juarai 16th IESF World Esports Championships

  • November 21, 2024
Tim Esport Indonesia Juarai  16th IESF World Esports Championships

Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

  • November 21, 2024
Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

  • November 21, 2024
Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

  • November 21, 2024
Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

Pertamina Patra Niaga JBT Beri Apresiasi seorang Operator SPBU

  • November 21, 2024
Pertamina Patra Niaga JBT Beri  Apresiasi seorang Operator SPBU