DINAS Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyiapkan ratusan hektare lahan untuk pengembangan budi daya durian agar menjadi komoditas hortikultura andalan baru setelah manggis.
“Peluang pasar komoditas buah durian masih sangat terbuka, baik pasar nasional maupun pasar internasional. Jadi peluang itu harus kita manfaatkan dengan baik,” kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta Sri Jaya Midan, di Purwakarta, Kamis (27/6).
Ia menyampaikan bahwa komoditas hortikultura buah manggis khas Purwakarta sejak beberapa tahun terakhir telah menembus pasar internasional. Selanjutnya Purwakarta akan mengembangkan komoditas lain, yakni buah durian.
Pengembangan komoditas durian rencananya akan dilaksanakan di 11 kecamatan sekitar Purwakarta. Di antaranya di Kecamatan Pondoksalam, Cibatu, Wanayasa, Bungursari, Campaka, Pasawahan, Sukasari, Plered, Tegalwaru, Purwakarta, dan Kecamatan Darangdan.
Sesuai dengan data Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta, sekitar 750 hektare lahan perkebunan sudah disiapkan untuk pengembangan budi daya komoditas buah durian.
Sebanyak 75.012 pohon durian berbagai jenis varian dan umur juga sudah ditanam di areal perkebunan tersebut. Dari jumlah itu, 25.134 pohon durian di antaranya sudah memasuki usia produktif.
Midan mengatakan, dalam pengembangan komoditas andalan baru ini pihaknya mengajak para petani untuk berperan aktif. (Ant/S-01)