MASIH ingat Cinta Mega yang diduga main gim slot di ruang rapat DPRD DKI Jakarta pada 26 Juli 2023? Ia asyik main gim slot dan terekam kamera.
Cinta Mega adalah anggota DPRD DKI Jakarta Komisi C dari Fraksi PDI-P yang kemudian dipecat oleh partai pimpinan MegawatI Soekarnoputri itu.
Ini baru awal terungkap bahwa ada anggota legislatif terlibat judi online (judol). Dari pengungkapan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, jumlah anggota legislatif terlibat judol mencapai ribuan.
Dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan PPATK, Rabu (26/6) terungkap bahwa lebih dari 1.000 orang anggota legislatif baik di DPR maupun DPRD terlibat judol. Serta mereka yang bekerja di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR maupun DPRD.
Ivan menyebut transaksi judi daring di lingkungan DPR dan DPRD mencapai lebih dari 63.000 transaksi dengan nominal perputaran dana hingga Rp25 miliar.
“Ada lebih dari 1.000 orang itu DPR, DPRD, sama Sekretariat Kesekjenan ada. Lalu transaksi yang kami potret itu lebih dari 63.000 transaksi yang dilakukan oleh mereka-mereka itu, dan angka rupiah-nya hampir Rp25 miliar,” ungkap Ivan.
Ivan menambahkan pihaknya mengantongi detail data-data perorangan dari beragam kluster profesi, termasuk legislator, yang terlibat judi daring dan siap untuk menyerahkannya.
“Kemudian memang ada pejabat daerah, pensiunan, profesional lainnya, dokter, wartawan ada, notaris, segala macam itu ada, itu kami sampaikan ke masing-masing instansi, nama, domisili kediaman, nomor handphone, tanggal lahir, semua ada di sini, ada lengkap, dia transaksinya di wilayah mana saja ada lengkap. Jadi kalau kami ikut saja kalau dipanggil MKD atau kalau kemudian harus dibuka di sini dalam forum tertutup kami ikut,” tutur Ivan.
Sebelumnya Kominfo mengungkapkan bahwa judol telah mewabah dari kalangan bawah hingga atas. Penyakit masyarakat ini telah menyebar di semua strata sosial. Saat ini tercatat 2,7 juta warga Indonesia bermain judol dan Indonesia menempati posisi pertama pemain judol terbanyak di dunia.
Menkominfo Budi Arie Setiadi meminta jaringan internet dari Kamboja dan Filipina diputus untuk memberantas judol. (*/S-01)