Fakultas Farmasi UGM Terima Bantuan HPLC dari Nacalai Tesque Jepang

FAKULTAS Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta menerima bantuan peralatan laboratorium berupa kolom High Performance Liquid Chromatography (HPLC) dari perusahaan Nacalai Tesque, Jepang, Selasa (25/6) di ruang auditorium Fakultas Farmasi.

Bantuan yang diserahkan secara simbolis itu berupa penandatanganan serah terima yang dilakukan oleh Direktur Eksekutif Nacalai Tesque, Akira Hashimoto, dengan Dekan Fakultas Farmasi UGM Prof. Dr. Satibi, M.Sc., Apt.

Prof. Satibi dalam pidato sambutannya bantuan peralatan HPLC dari Nacalai Tesque mendukung kegiatan pendidikan dan penelitian bagi dosen dan mahasiswa di Fakultas Farmasi.

“Penambahan kolom HPLC ini akan sangat meningkatkan kemampuan penelitian kami, memungkinkan kami untuk memajukan penyelidikan ilmiah kami dan memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam bidang ilmu farmasi,” katanya.

BACA JUGA  Dua Alumni UGM Pernah Ikut Ekspedisi di Antartika

Adanya sumbangan ini, katanya tidak hanya akan menguntungkan fakultas tetapi juga akan mendorong penelitian dan inovasi lintas disiplin di seluruh tingkat fakultas dan sekolah di lingkungan Universitas Gajah Mada.

“Kami berharap dapat melihat dampak positif yang akan dihasilkan terhadap upaya akademik dan penelitian,” ujarnya.

Secara khusus Satibi menyampaikan apresiasi pada Hashimoto yang telah berkenan hadir untuk menyerahkan langsung dalam rangka memperkuat kerja sama yang lebih erat lagi. dengan Fakultas Farmasi UGM.

“Kehadiran Anda di sini hari ini menandakan kemitraan yang kuat antara kedua institusi kita dan menekankan komitmen Nacalai Tesque untuk mendukung keunggulan pendidikan dan penelitian,” katanya.

Akira Hashimoto mengatakan alasan pihaknya menyerahkan bantuan dalam rangka mendukung kegiatan penelitian di Indonesia agar semakin maju dan berkembang.

BACA JUGA  Alat Makan Sumpit Simbol Penting Identitas Budaya di Asia Timur

“Kita mendukung penelitian agar para ilmuwan mendapatkan bahan riset yang mereka butuhkan,” katanya

Sebagai perusahaan terkemuka yang berbasis di Kyoto Jepang pihaknya gnin menjalin mitra untuk berkolaborasi dalam mendukung peralatan laboratorium dengan teknologi canggih serta mendukung riset-riset ilmiah.

“Sebenarnya kita tidak banyak membawa produk saja namun juga ingin membangun kemitraan untuk mendukung tumbuhnya bisnis lokal serta mendukung inovasi menuju masa depan yang lebih cerah. Karenanya kami menanti kolaborasi yang produktif untuk mendukung riset yang kondusif di indonesia,” pungkasnya. (AGT/N-01)

BACA JUGA  Setop Impor Pangan Bukan Perkara Mudah

Dimitry Ramadan

Related Posts

Menag Akan Bentuk Lembaga Pengelolaan Dana Umat

MENTERI Agama Nasaruddin Umar akan membentuk Lembaga Pengelolaan Dana Umat (LPDU). Lembaga ini bentuk untuk memperkuat dan mengintegrasikan pengelolaan dana umat. LPDU akan melibatkan Baznas, Badan Wakaf Indonesia (BWI), BPJPH,…

Pengacara Senior Hotma Sitompul Meninggal

SALAH satu pengacara kondang di Tanah Air, Hotma Sitompul  meninggal dunia. Kabar duka itu disampaikan rekannyq Yudha Khana Saragih. Menurutnya, Hotma tutup usia sekitar pukul 11.15 WIB. Dia mengembuskan napas…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Mitra Dapur MBG Kalibata Kembali Beroperasi

  • April 17, 2025
Mitra Dapur MBG Kalibata Kembali Beroperasi

Pertalife Catat Kinerja Terbaik Dengan Premi Bruto Rp1,252 T

  • April 17, 2025
Pertalife Catat Kinerja Terbaik Dengan Premi Bruto Rp1,252 T

Gedung Sate Sebagai Cagar Budaya, Kegiatan Dibatasi

  • April 17, 2025
Gedung Sate Sebagai Cagar Budaya, Kegiatan Dibatasi

Pengemudi tidak Mampu Menyetir Tabrak Mobil dan Dua Motor

  • April 17, 2025
Pengemudi tidak Mampu Menyetir Tabrak Mobil dan Dua Motor