UPTD Metrologi Legal Sleman Lakukan Uji Petik Timbang Gas Elpiji 3 Kilogram

SETELAH  Kementerian Perindustrian menemukan adanya kuantitas isi gas elpiji 3 kilogram yang tidak sesuai dengan aturan, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Metrologi Legal Kabupaten Sleman melakukan pemeriksaan mendadak di tigas lokasi pengisian di Medari, Prambanan dan Gamping.

Pengawas Kemetrologian Ahli Pertama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Dwi Rianto menjelaskan kegiatan yang dilakukan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Menteri Perdagangan RI. “Menteri Perdagangan memerintahkan agar setiap kabupaten atau kota melakukan pengawasan terhadap kualtas dan kuantitas gas elpiji 3 kilogram,” kata Dwi Rianto, Jumat (14/6).

Dari hasil peninjauan mendadak di 3 lokasi,  tidak ditemukan adanya pelanggaran  di SPPBE terkait kuantitas gas elpiji 3 kilogram. “Tidak ada temuan. Standar dari isi gas dan tabungnya itu minimal 7,96 kilogram. Dari 50 sample tabung gas elpiji yang dites  semuanya di atas standar tersebut. Berkisar di angka 8 kilogram, sesuai dengan ketentuan,” ungkapnya.

BACA JUGA  Bawaslu Sleman Periksa Panewu Anom dan Lurah

Dikatakan, Dinas Perindag Sleman akan terus memastikan kuantitas gas elpiji bersubsidi yang beredar di Sleman sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pihaknya masih akan terus menelusuri untuk memastikan tidak ada temuan gas yang tidak sesuai ketentuan di lapangan.

“Kami akan telusuri, bisa saja di SPPBE-nya sudah sesuai dengan ketentuan, tetapi di pihak pengecer atau agennya ada pelanggaran. Atau bisa jadi dari kualitas tabung, semuanya akan kami pastikan agar tidak merugikan masyarakat,” kata Dwi Rianto.

Ia mengimbau  masyarakat agar melaporkan ke UPTD Pelayanan Metrologi Lokal Kabupaten Sleman jika merasa kuantitas gas yang dibelinya itu tidak sesuai dengan ketentuan. “Kami akan telusuri,” tegasnya. (AGT/S-01)

BACA JUGA  Disbud Sleman Gelar Festival Upacara Adat 2024 untuk Eduksi Anak Muda

Siswantini Suryandari

Related Posts

DPC PDIP Yogyakarta Usulkan Megawati Jadi Ketua Umum lagi

KETUA DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, Eko Suwanto mengeluarkan pernyataan sikap politik dalam sebuah ikrar perjuangan. Salah satunya adalah mereka kembali mengusulkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. “Banteng Jogja berikrar, pertama…

Pariwisata Kabupaten Sleman Sumbang Rp340,56 Miliar ke PAD

PARIWISATA di Kabupaten Sleman hingga 30 November 2024, menyumbang dana ke PAD (Pendapatan Asli Daerah) sebesar Rp346,56 miliar. “Dari bulan Januari hingga 30 November 2024 ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Ditahan Everton, Manchester City Tercecer di Urutan Enam

  • December 26, 2024
Ditahan Everton, Manchester City Tercecer di Urutan Enam

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Siap Hormati Proses Hukum

  • December 26, 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Siap Hormati Proses Hukum

DPC PDIP Yogyakarta Usulkan Megawati Jadi Ketua Umum lagi

  • December 26, 2024
DPC PDIP Yogyakarta Usulkan Megawati Jadi Ketua Umum lagi

Pariwisata Kabupaten Sleman Sumbang Rp340,56 Miliar ke PAD

  • December 26, 2024
Pariwisata Kabupaten Sleman Sumbang Rp340,56 Miliar ke PAD

Tiga Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis Berhasil Diselamatkan

  • December 26, 2024
Tiga Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis Berhasil Diselamatkan

2 orang tewas, 54 luka dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Cipularang

  • December 26, 2024
2 orang tewas, 54 luka dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Cipularang