JUMLAH jemaah haji dari Embarkasi Solo (SOC) yang wafat hingga hari operasional ke-22 pada Minggu (2/6) terus bertambah. Rinciannya, ada 8 yang meninggal di Tanah Suci, dan 2 ketika masih di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Menurut Jubu Bicara PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rahma Indrijadi, faktor dominan yang menjadi penyebab meninggalnya sejumlah jemaah haji asal Embarkasi Solo, karena sejak awal memang memiliki komorbit dengan resiko tinggi.
“Info dari petugas Kesehatan, awal mengalami penurunan kesehatan, selanjutnya perlu dilakukan perawatan lebih inten dan dibawa ke RSAS,” tukas Gentur, Minggu (2/6).
Selain 10 jemaah meninggal, hingga kedatangan jemaah haji kloter ke-80 masuk Asrama Haji, masih menyisakann jemaah sakit dan perlu perawatan sebanyak 5 orang. Satu masih dirawat di Deli Serdang dan 4 di RSUD Dr. Moewardi Solo.
Sepanjang Minggu ( 2/6) akan diberangkatkan dua kloter, yakni Kloter 78 dan 79 dari Kabupaten Pati.
“Total yang sudah diterbangkan ke Tanah Suci hingga Kloter 77 sebanyak 27.708 jemaah,” imbuh Gentur.
Sementara yang masuk ke Asrama Haji Donohudan pada Minggu adalah rombongan haji dari Rembang, yang terbagi dalam tiga kloter, yakni kloter 81, 82 dan 83. (WID/N-01)