13 Orang Narapidana Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Terima Remisi Hari Raya Waisak

TRI Suci Waisak atau yang dikenal dengan Hari Raya Waisak yang jatuh pada 23 Mei 2024 merupakan momen istimewa bagi segenap umat Budha di seluruh negeri. Hal itu tidak terkecuali bagi narapidana yang menjalani masa pidananya di Lapas Kelas IIA Pematang Siantar.

Kebahagiaan dalam perayaan Waisak semakin lengkap dengan memperoleh remisi hari raya Waisak  2024.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pematang Siantar, M. Pithra Jaya Saragih mengutarakan  jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Pematang Siantar per 23 Mei 2024 sebanyak 1.728 orang.

“WBP yang beragama Budha sebanyak 15 orang, diantaranya narapidana sebanyak 13 orang dan tahanan sebanyak 2 orang. Seluruh narapidana yang beragama Budha pada memperoleh remisi atau pengurangan masa pidana. Dan 1 orang narapidana diantaranya memperoleh remisi Waisak RK II (langsung bebas) namun karena masih menjalani subsider sehingga harus menjalani subsider terlebih dahulu,” kata Pithra, Jum’at (24/5).

BACA JUGA  KPU Berharap Media Ikut Berperan Sukseskan Pilkada 2024

Pemberian remisi secara simbolis di Vihara Lapas Pematang Siantar kepada narapidana yang memperoleh remisi hari raya Waisak lanjut Pithra sesuai dengan amanah UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

“Remisi Hari Raya Agama merupakan hak dasar yang dimiliki oleh setiap Warga Binaan Pemasyarakatan yang berkelakuan baik tanpa memandang agama WBP tersebut,” katanya.

WBP yang mendapatkan remisi yang dinilai berkelakuan baik diantaranya tidak melanggar tata tertib dibuktikan dengan tidak tercantum dalam register F, mengikuti kegiatan rutin ibadah masing-masing agama, mengikuti kegiatan olahraga, mengikuti kegiatan upacara Hari Besar Nasional. Kemudian mengikuti penyuluhan hukum dan kesehatan, mengikuti kegiatan bimbingan kerja dan pelatihan kemandirian.

BACA JUGA  Masyarakat Diimbau Mewaspadai Oknum yang Mengaku Petugas PLN

Sementara untuk mempersiapkan agar WBP siap kembali ke tengah masyarakat mereka dibekali program pelatihan kemandirian unggulan yang ada di Lapas Kelas II A Pematang Siantar seperti perikanan, perkebunan, mebel, tenun, bakery dan program lainnya.

“Ini merupakan salah satu wujud bahwa Lapas Kelas II A Pematang Siantar siap untuk mewujudkan tujuan pemasyarakatan dalam menyiapkan warga binaan agar dapat kembali ke tengah masyarakat dan tidak mengulangi lagi perbuatannya,” pungkasnya. (Ais/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

BBKSDA Riau Selamatkan Anak Gajah Sumatra yang Tersesat

BALAI Besar KSDA Riau melakukan penyelamatan anak satwa Gajah Sumatra yang tersesat di kebun sawit warga di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar. Kepala Balai Besar KSDA Riau…

Dukung Ketahanan Pangan, KAI Logistik Optimalkan Distribusi

PT KAI Logistik terus menunjukkan komitmennya dengan berperan aktif dalam kegiatan distribusi logistik guna mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satunya dengan mengoptimalkan rantai pasok Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) milik…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

PT KAI Daop 6 Pastikan Kebakaran Kereta Cadangan tak Ganggu Operasional

  • March 12, 2025
PT KAI Daop 6 Pastikan Kebakaran Kereta Cadangan tak Ganggu Operasional

Dirjenpas Berkomitmen Benahi Lapas Kutacane

  • March 11, 2025
Dirjenpas Berkomitmen Benahi Lapas Kutacane

BBKSDA Riau Selamatkan Anak Gajah Sumatra yang Tersesat

  • March 11, 2025
BBKSDA Riau Selamatkan Anak Gajah Sumatra yang Tersesat

BC Solo Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal Senilai Rp1,091 Miliar

  • March 11, 2025
BC Solo Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal Senilai Rp1,091 Miliar

Dukung Ketahanan Pangan, KAI Logistik Optimalkan Distribusi

  • March 11, 2025
Dukung Ketahanan Pangan, KAI Logistik Optimalkan Distribusi

Polisi Pastikan EMN Alami Kecelakaan Tunggal

  • March 11, 2025
Polisi Pastikan EMN Alami Kecelakaan Tunggal