Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Minta Masyarakat Melapor jika Ada SPBU Curang

KABAR kecurangan petugas di SPBU Jl Pulau Komodo, Denpasar, Bali tersebar di berbagai platform media sosial. Informasi itu awalnya diposting oleh seseorang bernama Mas Bay di akun Facebook Grup bernama ‘infokost Denpasar bali’.

Diduga, Mas Bay yang berprofesi sebagai driver online itu mengeluhkan kecurangan di SPBU tersebut. Selain narasi, ia juga posting gambar lengkap saat mengisi BBM dan foto foto petugas.

“Hanya sekedar himbauan agar kita lebih teliti lagi beli bensin di spbu tersebut, karna saya kasihan melihat sudah banyak korban apalagi ojol yang pendapatannya tergantung dari bensin, modus oknum petugas spbu memotong takaran bensin di SPBU jl.pulau komodo dibelakang rs sanglah.”

BACA JUGA  Tebar Manfaat, Perwira Pertamina Patra Potong 142 Hewan Kurban

“Cara modus biasanya ada dua karyawan yang jaga dan targetnya customer yg isi bensin di atas 30rban. Saya tidak memfitnah sudah saya buktikan 3x beli bensin 40rb takaran tidak sesuai saya mulai curiga,” tulisnya.

Saat dikonfirmasi kabar tersebut, Area Manager Comunications Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada masyarakat yang telah berkeluh kesah melalui Medsos. Namun ia meminta dengan sangat agar masyarakat bila menemukan hal-hal yang di luar kewajaran atau berpotensi kecurangan hendaknya langsung menghubungi call center Pertamina nomor 135.

“Ini adalah bagian dari pengawasan Pertamina. Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap hal ini,” ujarnya.

BACA JUGA  Kiat Aman Mengisi BBM di SPBU

Ia menjelaskan, ketika ada laporan masuk,  petugas akan memeriksa rekaman kamera CCTV di lokasi di mana SPBU itu berada. Sebab seluruh SPBU di wilayah Jatimbalinus sudah terpasang kamera CCTV. Dalam CCTV itu akan terpantau secara detail siapa petugasnya, hari apa, jam berapa dan seterusnya.

“Bila terbukti ada kecurangan dan meresahkan masyarakat maka akan ada sanksi yang jelas dari Pertamina baik terhadap SPBU maupun petugas di hari yang bersangkutan,” ujarnya. (Ard/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

DPC PDIP Yogyakarta Usulkan Megawati Jadi Ketua Umum lagi

KETUA DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, Eko Suwanto mengeluarkan pernyataan sikap politik dalam sebuah ikrar perjuangan. Salah satunya adalah mereka kembali mengusulkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. “Banteng Jogja berikrar, pertama…

Pariwisata Kabupaten Sleman Sumbang Rp340,56 Miliar ke PAD

PARIWISATA di Kabupaten Sleman hingga 30 November 2024, menyumbang dana ke PAD (Pendapatan Asli Daerah) sebesar Rp346,56 miliar. “Dari bulan Januari hingga 30 November 2024 ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Ditahan Everton, Manchester City Tercecer di Urutan Enam

  • December 26, 2024
Ditahan Everton, Manchester City Tercecer di Urutan Enam

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Siap Hormati Proses Hukum

  • December 26, 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Siap Hormati Proses Hukum

DPC PDIP Yogyakarta Usulkan Megawati Jadi Ketua Umum lagi

  • December 26, 2024
DPC PDIP Yogyakarta Usulkan Megawati Jadi Ketua Umum lagi

Pariwisata Kabupaten Sleman Sumbang Rp340,56 Miliar ke PAD

  • December 26, 2024
Pariwisata Kabupaten Sleman Sumbang Rp340,56 Miliar ke PAD

Tiga Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis Berhasil Diselamatkan

  • December 26, 2024
Tiga Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis Berhasil Diselamatkan

2 orang tewas, 54 luka dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Cipularang

  • December 26, 2024
2 orang tewas, 54 luka dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Cipularang