PENCARIAN korban perahu terbalik di perairan Congot, Kulon Progo memasuk hari keempat atau Selasa (7/1).
Pada hari ketiga, Senin (6/1), tim Basarnas gagal menemukan korban Aan Anugrah Budi Setya.
Pencarian korban perahu terbalik dilanjutkan lagi dengan cara penyisiran darat maupun dengan pencarian di perairan.
“Pencarian hari ini, Selasa, tim dibagi dalam 6 SRU atau Search and Rescue Unit, 3 SRU di antaranya menggunakan perahu jukung,” kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipiet Eriyanto, Selasa (7/1).
Ia menjelaskan yang melakukan pencarian di laut dengan menggunakan perahu jukung adalah SRU 1 dengan penyisiran dari lokasi kejadian ke arah timur sejauh 6,5 kilometer .
Dan SRU 2 yang melaksanakan pencarian di laut dengan penyisiran dari Pantai Glagah ke arah timur 3,5 kilometer dan ke arah barat 3,5 kilometer.
Pencarian korban perahu di darat dan laut
Sementara SRU3 melaksanakan pencarian di laut dengan penyisiran dari Pantai Trisik ke arah timur 3,5 kilometer dan ke arah barat 3,5 kilometer.
SRU 4 dengan menggunakan Beach Patrol melaksanakan pencarian visual darat dengan penyisiran dari lokasi kejadian ke arah timur sejauh 2,5 kilometer,
Sedangkan SRU 5 dengan menggunakan ATV melaksanakan pencarian visual darat dengan penyisiran dari lokasi kejadian ke arah timur sejauh 2,5 kilometer.
Terakhir SRU 6 melaksanakan pencarian visual darat dengan penyisiran dari lokasi kejadian ke arah timur sejauh 2 kilometer. Cuaca saat awal operasi ini cukup cerah. (AGT/S-01)