GUBERNUR Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor memimpin apel pagi di Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Senin (11/11).
Ini menjadi kemunculan pertama Gubernur Kalsel pasca kasus OTT sejunlah pejabat Dinas PUPR Kalsel awal Oktober 2024 lalu.
Kehadiran Sahbirin Noor kini tengah mempraperadilankan KPK atas penetapan dirinya sebagai tersangka.
Pemunculannya ini disambut haru dan sukacita oleh ASN dan karyawan peserta apel lingkup Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel.
“Saya senang hari ini melihat wajah-wajah Anda semua. Alhamdulilah, mudah-mudahan Allah SWT selalu memberikan keselamatan kepada kita semua dan Banua (daerah) kita menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” ucap Sahbirin.
Sahbirin Noor akrab disapa Paman Birin berpesan kepada semua pegawai di lingkungan Pemprov Kalsel agar tetap bekerja dengan penuh semanga.
Ia minta agar semua pegawai menyukseskan ketahanan pangan serta selalu menjalin sinergitas dengan kabupaten/kota se-Kalsel.
Sahbirin juga menegaskan selama ini dirinya ada di Kalsel.
Usai memimpin apel, Sahbirin bersalaman dengan para pegawai peserta apel. Ia juga dijadwalkan memimpin rapat coffe morning dengan jajaran SKPD Pemprov Kalsel.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait suap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan, 6 Oktober lalu.
Enam orang terjerat OTT KPK baik dari penyelenggara pemerintahan maupun swasta. Mereka sudah ditahan.
Dan Sahbirin Noor dijadikan tersangka dalam kasus tersebut. Ia menghilang sejak OTT dan muncul kembali hari ini, Senin (11/11).’
KPK menyatakan Gubernur Kalsel melarikan diri sehingga saat OTT hingga sekarang belum bisa ditangkap.
Gubernur Kalsel telah mengajukan praperadilan atas penetapan status tersangka dirinya oleh KPK. (DS/S-01)