Mengolah Daun Bawang Jadi Pestisida Alami

MAHASISWA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mendorong para petani di Mojoduwur, Beteng, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah puntuk meninggalkan pestisida kimiawi dan menggantinya dengan bahan-bahan alami yang mudah didapat, namun efektif dan tidak merusak lingkungan.

Ketua Kelompok KKNR 10021 Mojoduwur, Beteng, Jatinom, Klaten, Ihsan Aji Nugroho mengungkapkan pembuatan insektisida alami ini dibuat setelah para mahasiswa melihat banyak limbah kulit bawang merah dan bawang putih di Mojoduwur.

“Para ibu rumah tangga di sini menggunakan kedua bawang tersebut untuk memasak sehingga limbah kulitnya banyak,” kata Ihsan, Senin (23/9).

Berdasarkan pengamatan mereka, daun bawang mengandung senyawa aktif yang efektif mengusir berbagai jenis serangga pengganggu tanaman seperti kutu daun dan ulat.

BACA JUGA  UNY Gelar Global Partnership Forum April 2025

Penggunaan bahan alami ini dipastikan lebih aman dibandingkan dengan insektisida kimia yang kerap menimbulkan residu berbahaya bagi manusia dan lingkungan.

Bisa dibuat rumah

Salah satu mahasiswa, Luthfia Salsabila menjelaskan bahwa proses pembuatan insektisida ini cukup sederhana dan bisa dilakukan di rumah.

“Pertama, kulit bawang dijemur sampai kering, rekomendasinya dijemur selama dua hari agar tidak tumbuh bakteri atau jamur,” jelasnya.

Jika kulit bawang sudah kering masukkan botol hingga setengahnya dan sisanya tambahkan air hingga penuh satu botol, diamkan selama dua hari lalu masukkan ke botol spray agar mudah dalam menggunakannya.

Karena insektisida kulit daun bawang ini tidak sekuat insektisida kimia maka dianjurkan disemprotkan ke tanaman yang lebih sering dibandingkan dengan menggunakan insektisida kimiawi.

BACA JUGA  Bangun Kemandirian, UNY Resmikan Kampung Emas Iroyudan

Bantu ketahanan pangan

Program KKN ini mendapat apresiasi dari warga setempat yang merasa terbantu dengan hadirnya alternatif insektisida alami ini.

Harapannya inovasi ini dapat mengurangi limbah sisa makanan, menjaga ketahanan pangan serta menjaga kesehatan warga. (AGT/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Pemkot Solo Terima 7 Penghargaan TOP BUMD

PEMERINTAH Kota Solo berhasil meraih tujuh penghargaan pada acara TOP BUMN Awards yang diselenggarakan Majalah Top Business bertema ‘Tata Kelola dan Digitalisasi dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD’, Senin…

Ibu Rumah Tangga di Kota Bandung Menangi Undian Telkomsel

SEORANG ibu rumah tangga asal di Kota Bandung, Jawa Barat, Herlisa memenang undian berupa 1 unit sepeda motor melalui program Gebyar Akhir Tahun 2024 yang diadakan Telkomsel Region Jabar. Pengundian…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Pemkot Solo Terima 7 Penghargaan TOP BUMD

  • April 28, 2025
Pemkot Solo Terima 7 Penghargaan TOP BUMD

Ibu Rumah Tangga di Kota Bandung Menangi Undian Telkomsel

  • April 28, 2025
Ibu Rumah Tangga di Kota Bandung Menangi Undian Telkomsel

Hadapi India, Tim Sudirman Indonesia Andalkan Sektor Ganda

  • April 28, 2025
Hadapi India, Tim Sudirman Indonesia Andalkan Sektor Ganda

Disparbud Solo Gandeng Pelaku Usaha Promosikan Pariwisata Lewat BMT

  • April 28, 2025
Disparbud Solo Gandeng Pelaku Usaha Promosikan Pariwisata Lewat BMT