Sheikalova Hijab, Brand Lokal Asal Tasikmalaya

KOTA Tasikmalaya Jawa Barat tidak hanya dikenal sebagai kota santri. Beragam kreativitas UMKM penghasil beragam produk unggulan seperti kerajinan tangan, hingga fashion terus berkembang di kota ini. Salah satunya brand Sheikalova asal Tasikmalaya, yang mengusung produk muslim dan muslimah cantik dengan harga yang terjangkau.

Memulai bisnis online pada 2014 sebagai reseller dari brand lain, Gita Rismawati, Owner Sheikalova melihat peluang dalam berjualan online dan mengambil langkah besar dengan membuat produk dan brand sendiri.

Pada 2016 Gita mencoba peruntungan dengan menawarkan dress hijab motif untuk wanita. Sheikalova tidak hanya mengedepankan produk dengan bahan berkualitas, namun menawarkan produk dengan memberikan value lebih terhadap brand dan customer dengan menciptakan design produk yang lebih meaningfull.

Salah satu koleksi pertama Sheikalova yang disebut dress Hayme, design motif dalam produk tersebut menceritakan tentang perjuangan Turki Utsmani, dalam menyebarkan agama Islam. Kemudian produk unggulan lainnya yang dinamakan dress Mikazuki, yang makna dalam motif designnya menggambarkan keistimewaan bulan di sepertiga malam dengan visualisasi design bulan dan bunga Sakura.

BACA JUGA  Jazz Gunung Slamet Siap Digelar, Ini Lokasi dan Cara Beli Tiketnya

Terus berinovasi, Sheikalova melakukan langkah berbeda dari brand hijab lainnya, Gita ingin brand Sheika menyampaikan satu pesan penting dalam produknya dengan menciptakan ‘Sheika Parenting Journey’ pada 2021 yang memiliki visi untuk menjadi teman hijrah dan bertumbuhnya Sheilova sebutan customer loyal Sheikalova yang di dominasi oleh para Ibu untuk memberikan fondasi utama untuk mendidik anak.

Mulai melakukan campaign Sheika Parenting Journey di tahun 2022, Gita telah mengadakan seminar secara online maupun offline di berbagai kota yaitu Bandung, Yogyakarta dan Bogor serta Tasikmalaya.

Gita mengaku eksistensi Sheikalova seperti saat ini bukan hal yang mudah. Bersama suaminya, Gita mengaku jatuh bangun untuk membesarkan Sheikalova. Kerja keras yang dibangun dengan banyak tantangan seperti minimnya modal, hingga pembagian waktu mengurusi ketiga anak kembarnya, namun wanita yang mendalami ilmu Pendidikan Bahasa Inggris ini pantang menyerah dari membangun bisnis berdua bersama suami.

BACA JUGA  SIG Dapat Lima Penghargaan PaDI UMKM Expo

“Awalnya hanya berdua, dari pemilihan bahan, design, produksi, sampe kirim ke counter JNE dilakukan berdua. Sampai sekarang rutin di pick up oleh JNE dan memiliki 22 karyawan yang turut membangun Sheikalova,” ujar Gita dalam program talkshow Cerita Joni di youtube channel JNE ID.

Menurut Gita, JNE adalah mitra yang mendukung Sheikalova dari berdiri hingga sekarang, apalagi sebagian besar produk yang dihasilkan dipasarkan secara online. Dengan pelayanan yang sangat baik dan helpful dari JNE, pihaknya bersyukur team Sheikalova dan JNE sudah membersamai hingga saat ini.

“Pada momen Ramadan dan Idulfitri 1445 H, produk Sheikalova juga mengalami peningkatan permintaan dari pelanggan, saat ini produk yang paling diminati pasar adalah produk pakaian keluarga dengan design seragam untuk orang tua dan anak,” ungkapnya.

BACA JUGA  Sekda DIY: Tak Boleh Ada Ulang Tahun Pengelolaan Sampah

Saat lebaran lanjut Gita, para sheilova berebut produk pre order untuk digunakan saat lebaran bersama keluarga, salah satu artikel produk best sellernya adalah Dianova. Karena waktu produksi yang sangat singkat, namun pihaknya sangat terbantu dengan pengiriman yang tepat waktu dari JNE kepada para pelanggan yang ingin menggunakan baju seragam sekeluarga
di hari lebaran. (RI/M-1)

Dimitry Ramadan

Related Posts

BMKG Laksanakan Modifikasi Cuaca Selama Natal-Tahun Baru

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) selama periode Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah mitigasi bencana hidrometeorologi di tengah meningkatnya intensitas hujan di akhir…

111 Napi di Yogyakarta Dapat Remisi Khusus Natal

SEBANYAK 111 narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP di Daerah Istimewa Yogyakarta mendapat remisi atau pengurangan hukuman khusus pada Hari Raya Natal 2024. Surat Keputusan tentang pemberian remisi ini,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Ditahan Everton, Manchester City Tercecer di Urutan Enam

  • December 26, 2024
Ditahan Everton, Manchester City Tercecer di Urutan Enam

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Siap Hormati Proses Hukum

  • December 26, 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Siap Hormati Proses Hukum

DPC PDIP Yogyakarta Usulkan Megawati Jadi Ketua Umum lagi

  • December 26, 2024
DPC PDIP Yogyakarta Usulkan Megawati Jadi Ketua Umum lagi

Pariwisata Kabupaten Sleman Sumbang Rp340,56 Miliar ke PAD

  • December 26, 2024
Pariwisata Kabupaten Sleman Sumbang Rp340,56 Miliar ke PAD

Tiga Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis Berhasil Diselamatkan

  • December 26, 2024
Tiga Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis Berhasil Diselamatkan

2 orang tewas, 54 luka dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Cipularang

  • December 26, 2024
2 orang tewas, 54 luka dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Cipularang