Tidak Lolos Tes Kesehatan, KPU Minta Calon Wakil Bupati Maros Diganti

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros mengumumkan bahwa Bakal Calon Wakil Bupati Maros Suhartina TMS (Tidak memenuhi syarat) untuk maju.

Menurut Ketua KPU Maros Jumaedi, alasan Wakil Bupati Maros petahana itu, disebut tidak memenuhi syarat, meski penetapan calon kepala daerah baru dilakukan 22 September mendatang, lantaran hasil pemeriksaan kesehatannya mekomendasikan tidak layak.

“Kami telah menerima hasil pemeriksaan kesehatan dan melakukan verifikasi dokumen syarat calon kepala daerah dan wakilnya. Hasil pemeriksaan kesehatan terhadap pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati  di Kabupaten Maros, dan hasilnya, bakal calon bupati dinyatakan memenuhi syarat. Wakilnya yang tidak memenuhi syarat,” urai Jumaedi.

Sayangnya, pihak KPU tidak punya kewenangan untuk membeberkan hasil dari pemeriksaan kesehatan yang mengakibatkan Ketua Partai Golkar Maros itu TMS.

BACA JUGA  Personel Polisi Harus Kreatif dalam Merespon Polarisasi

“Kami tidak bisa dan tidak punya kewenangan memberikan rician dan detailnya, kami hanya bisa mengatakan, TMS karena kesehatan,” tegas Jumaedi, Sabtu (7/9).

Tiga hari

KPU Maros pun telah menyampaikan kepada tim pasangan bakal calon M Chaidir Syam – Suhartina Bohari untuk mengajukan  penggantian calon.

“Mereka  diberi waktu tiga hari sejak berita acara hasil verifikasi berkas pasangan calon diberikan,” lanjutnya.

Jika hingga batas waktu tiga hari tidak ada usulan penggantian nama, maka pasangan bakal calon dinyatakan gugur.

Terpisah, Chaidir Syam mengaku, dirinya menghormati keputusan KPU Maros tersebut. “Kami mengapresiasi KPU Maros dalam transparansi yang dilakukannya itu,” ujarnya.

Di Kabupaten Maros hanya ada satu pendaftar untuk Pilkada serentak 2024 ini, yaitu pasangan petahana Chaidir Syam – Suhartina Bohari. Bahkan setelah waktu pendaftaran diperpanjang, tidak ada bakal calon yang mendaftar, lantaran partai diborong oleh pasangan ini.

BACA JUGA  Lantik 891 Anggota PPS, KPU Brebes Tekankan Netralitas dan Selektivitas

Sohartina Bohari sendiri diinformasikan, melalui perwakilannya, meminta ke Bawaslu Maros untuk dilakukan periksaan kesehatan ulang. Akan tetapi, hingga kini, Sohartina sendiri belum bisa dikonfirmasi. (Erlin/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

ASSOCIATION of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Provinsi Riau mendukung keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan harga tiket pesawat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Ketua…

Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

PT Kereta Api Indonesia ( KAI) Daop 6 Yogjakarta bersama Balai Teknik Perkerataapian (BTP) Kelas I Semarang menggelar ramp check standard pelayanan minimum (SPM), sebagai upaya memastikan keamanan angkutan layanan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

  • November 21, 2024
Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

Tim Esport Indonesia Juarai 16th IESF World Esports Championships

  • November 21, 2024
Tim Esport Indonesia Juarai  16th IESF World Esports Championships

Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

  • November 21, 2024
Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

  • November 21, 2024
Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

  • November 21, 2024
Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

Pertamina Patra Niaga JBT Beri Apresiasi seorang Operator SPBU

  • November 21, 2024
Pertamina Patra Niaga JBT Beri  Apresiasi seorang Operator SPBU