BERDASARKAN data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung Jawa Barat, sebanyak 1.918.420 orang pemilih telah tercatat dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4), untuk penyelenggaraan Pilkada Serentak November 2024 di Kota Bandung.
“Berdasarkan data yang ada di kami dan berdasarkan DP4 Kemendagri per tanggal 16 Juli 2024, terdapat 98,47 persen DP4 yang telah melakukan perekaman. Atau sebanyak 1.889.016 orang pemilih. Sementara itu, yang belum melakukan perekaman sebanyak 29.404 orang pemilih atau 1,53 persen,” kata Kepala Disdukcapil Kota Bandung Tatang Muchtar Kamis (18/7).
Menurut Tatang, Kecamatan Babakan Ciparay menduduki posisi tertinggi sebagai kecamatan yang memiliki DP4 terbanyak dengan 107.058 jiwa, lalu Kecamatan Bandung Kulon 101.875 jiwa.
Disusul Kecamatan Kiaracondong 98.732 jiwa, Kecamatan Bojongloa Kaler 93.061 jiwa dan Kecamatan Batununggal 92.410 jiwa.
“Sementara itu, lima Kecamatan dengan DP4 terendah yakni Kecamatan Gedebage 32.023 jiwa, Kecamatan Panyileukan 31.173 jiwa, Kecamatan Sumur Bandung 28.433 jiwa. Kecamatan Bandung Wetan 22.264 jiwa dan Kecamatan Cinambo 18.841 jiwa,” jelas Tatang.
Sedangkan DP4 pemula mencapai 73.476 orang pemilih pemula. Sebanyak 44.080 orang pemilih pemula telah melakukan perekaman dan 29.396 orang pemilih pemula yang belum melakukan perekaman KTP-el.
“Perekaman KTP-e pemilih pemula ini bertujuan untuk melengkapi data pemilih dan pemilih pemula pada Pilkada serentak 2024. Sehingga pelajar atau remaja yang sudah genap berusia 17 tahun saat Pemilu 2024 nanti bisa ikut berpartisipasi dalam menyalurkan hak pilihnya,” tuturnya.
Tatang menambahkan berbagai strategi percepatan perekaman KTP-el kategori pemilih pemula terus dilakukan mulai dari updating data, melaksanakan perekaman jemput bola hingga memberikan pelayanan perekaman KTP-el di Disdukcapil, 30 kecamatan dan 6 Gerai.
Disdukcapil juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Jabar untuk mengarahkan para pelajar berusia 16 tahun untuk melakukan perekaman KTP-el. (Rava/S-01)