KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI menyampaikan terdapat 287 Tempat Pemungutan Suara (TPS) bakal melakukan pemungutan suara ulang (PSU).
Selain PSU juga akan dilakukan pemungutan suara susulan (PSS), ataupun pemungutan suara lanjutan (PSL) Pilkada serentak tahun 2024.
Hal itu disebabkan beberapa faktor,di antaranya adalah bencana alam.
Ketua KPU RI, Mochammad Afifudin mengungkapkan bahwa data tersebut bisa saja bertambah ataupun tetap. Semua tergantung hasil rekomendasi Bawaslu daerah.
“Data daerah dan TPS yang melaksanakan PSS, PSL dan PSU karena terdampak bencana berdasarkan data per jam 10.00 WIB tadi, jumlah yang PSS 231 TPS, PSL 10 TPS dan PSU 46 TPS tentu ini juga mungkin masih bisa berkembang,” kata Afifudin dalam konferensi pers di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (29/11).
Selain terdampak bencana alam, pengambilan suara kembali dikarenakan adanya gangguan keamanan ataupun kesalahan administrasi dan prosedur oleh KPPS.
“Pemilih yang tidak mendaftar atau tidak menggunakan hak pilih. Adanya rekomendasi dari Bawaslu,” sambungnya.
Sejumlah daerah saat ini mengalami bencana alam banjir dan tanah longsor seperti di sejumlah daerah antara lain Sumatra Utara.
Kemudian gangguan keamanan terjadi di Kabupaten Mamberamo Tengah, Provinsi Papua Pegunungan dan di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Dalam Pilkada serentak kali ini dalam amatan Mimbar Nusantara adalah banyak calon-calon yang memiliki elektabilitas tinggi tidak bisa berkontestasi seperti di Jakarta.
Kemudian ada 41 daerah melawan kotak kosong
Ada sejumlah calon yang maju Pilkada mengalami musibah hingga meninggal dunia. Dan ada juga calon kepala daerah berurusan dengan hukum di tengah kontestasi. (*/S-01)