UNTUK pertama kalinya dalam debat Pilkada DKI Jakarta, masyarakat boleh mengajukan pertanyaan,
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (21/10).
“Saat debat kedua segmen-segmennya masih sama. Hanya saja ada sedikit yang berbeda, yaitu kita melibatkan partisipasi masyarakat,” kata Fahmi Zikrillah.
KPU DKI Jakarta memberikan satu segmen debat bagi masyarakat yang ingin bertanya langsung kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.
“Tetap enam segmen, tidak ada yang berbeda. Tapi ada pertanyaan yang akan digali dari masyarakat langsung,” ujar Fahmi.
Untuk segmen pertanyaan langsung, KPU DKI Jakarta akan melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan perwakilan komunitas di masyarakat. FGD akan mendiskusikan dengan tema yang diangkat.
“Teknisnya sedang kami matangkan dengan anggota maupun tim panelis,” ungkapnya.
Setelah itu, dilakukan FGD dengan menyeleksi pertanyaan mana saja untuk dipresentasikan sesuai kebutuhan dan kepentingan masyarakat.
Pada debat kedua 27 Oktober 2024 KPU DKI Jakarta menetapkan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial sebagai tema utama.
Setiap sesi debat sudah dirumuskan oleh tim perumus yang merupakan ahli atau pakar di bidangnya.
Debat calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta akan berlangsung di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10) pukul 19.00 WIB.
Para peserta debat Pilkada DKI Jakarta yakni paslon nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun.
Dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel). (*/S-01)