LIMA orang meninggal dunia dalam peristiwa terbakarnya speedboat di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10).
Lima orang itu adalah anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Ester Tanti, Ketua PPP Provinsi Maluku Utara, Mubin Wahid, dua anak buah kapal Mashudin Ode Muisi dan Nasrun.
Kemudian Dani Buamonabot, anggota polisi pengaman pribadi calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos.
Speedboat itu membawa Benny Laos dan tim untuk kampanye calon gubernur Maluku Utara ke Desa Kawalo.
Sebelum perjalanan ke sana, speedboat bernama Bela 72 berlabuh di Pelabuhan regional Bobong, Pulai Taliabu untuk mengisi bahan bakar.
Saat itu speedboat terbakar hebat dan belum diketahui penyebabnya.
Di dalam speedboat terbakar berisi 41 penumpang, yaitu Benny Laos dan istrinya Sherly Tjoanda.
Kemudian mantan bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes. Ketua DPD I Partai Demokrat, Rahmi Husein, dan Ketua PPP Maluku Utara Mubin Wahid.
Ditambah 6 pengawal pribadi, 8 orang ABK dan 8 orang tim media. Saat itu speedboat terbakar hebat dan belum diketahui penyebabnya.
Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo mengatakan ada 10 orang korban yang dievakuasi.
Dari 10 orang dievakuasi ke rumah sakit di antaranya Benny Laos dan istrinya. Namun lima orang dinyatakan meninggal. Mereka berhasil dievakuasi setelah api berhasil dipadamkan.
Benny Laos Benny Laos berpasangan dengan Sarbin Sehe merupakan pasangan terkuat di Pilkada Maluku Utara dibandingkan tiga paslon lainnya.
Benny Laos adalah Bupati Morotai periode 2017-2022. (*/S-01)