
ATLET para tenis meja Indonesia, Leli Marlina terhenti di babak 8 Paralimpiade Paris 2024. Namun atlet difabel asal Kuansing, Riau itu mengaku mendapat pelajaran berharga dari kegagalan itu,
Kepada Mimbar Nusantara, ia bahkan mengaku termotivasi untuk bisa lolos ke Paralimpiade Los Angeles.
“Saya tidak menyangka bisa berada di titik ini. Ke depan saya akan latihan lebih giat lagi agar kualitas permainan saya bisa semakin bagus. Saya juga perlu menyiapkan mental,” tutur Leli Marlina.
Sementara itu, pelatih para tenis meja Indonesia, Andre Gunaya, menilai Paralimpiade Paris 2024 menjadi pengalaman berharga bagi Leli Marlina.
Dia menyebut dalam pertandingan itu Leli sudah berusaha, hanya saja Leli kalah jam terbang dan harus diakui atlet China lebih unggul skill.
Menurut dia, masih ada waktu panjang bagi Leli Marlina dan atlet para tenis meja Indonesia untuk berlatih lebih keras guna mengejar tiket ke Paralimpiade Los Angeles 2028.
“Di Paralimpiade Amerika Serikat nanti targetnya bukan sekadar main, tetapi harapannya bisa membawa pulang medali. Paralimpiade 2024 ini bisa dijadikan gambaran tim pelatih tentang bagaimana evaluasi kedepannya agar atlet kita bisa bersaing dengan wakil China, Korea dan wakil Eropa,” ujar Andre Gunaya. (WID/N-01)