
SLEMAN Temple Run akan kembali digelar 10 Agustus mendatang. Gelaran ini telah tercatat di ALTI (Asosiasi Lari Trail Indonesia) dan ITRA (Intermational Trail Run Association.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid di Kantor Pemkab Sleman, Rabu (9/3) menjelaskan SlemanTemple Run berbeda dengan tahun sebelumnya dengan area laga di sekitar Candi Prambanan.
Untuk tahun ini SlemanTemple Run melintasi Candi Ratu Boko dan candi-candi di sekitarnya antara lain Candi Banyunibo, Candi Barong, Candi Miri, Candi Ijo dan sebagainya. “Ini menjadi satu-satunya laga trail run atau lintas alam yang rutenta melintasi candi,” katanya.
Lomba lari dengan kategori 7K, 15K dan 30K. Sedangkan hadiah yang disediakan sekitar Rp60 juta.
Diharapkan pesertanya lebih banyak dibanding tahun lalu. Tahun lalu acara lari melintasi candi diikuti 1.500 orang. “Tahun ini tercatat ada 18 peserta dari luar negeri,” katanya.
Para peserta asing antara lain berasal dari Belanda, Rusia, Belarusia, Gambia, dan lainnya.
Tahun lalu pelari asal Prancis Habib Tiour keluar sebagai juara Sleman Temple Run untuk kategori 30 kilometer. Dalam lomba yang mengambil start dan finish di Candi Banyunibo, Prambanan, Sleman itu, Habib Tiour finis waktu 2 jam 37 menit.
Sedangkan pelari tercepat sampai finish di kategori 30 kilometer putri diraih pelari asal Magelang, Inarotul Carifah yang mencatat waktu 3 jam 48 menit. (AGT/S-01)