Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Api Obor Peparnas XVII

PENJABAT(Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melepas torch relay atau kirab api obor Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII, Sabtu, (28/9).

Api obor merupakan simbol semangat tak pernah padam dan pantang menyerah untuk menginspirasi atlet Peparnas XVII.

Kirab Obor Peparnas XVII diawali dengan upacara pengambilan api dari Api Abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan.

Pengambilan api dilakukan oleh Pj Gubernur Jawa Tengah kemudian diberikan kepada atlet catur asal Kabupaten Grobogan, Rachmad.

Obor tersebut diarak selama dua hari, 28-29 September 2024 dimulai dari Grobogan menuju ke Boyolali.

Kemudian dilanjutkan ke Karanganyar, Sukoharjo, dan diinapkan di Stadion Mahanan Surakarta.

“Pengambilan api obor di Api Abadi Mrapen merupakan sebuah tradisi. Ini menandai awal dari rangkaian pagelaran Peparnas XVII di Solo Raya,” kata Nana Sudjana.

BACA JUGA  30 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Siaga Darurat Kekeringan

Api Obor dari Mrapen

Api Abadi Mrapen memiliki keterkaitan erat dengan berbagai acara berskala daerah, nasional, maupun internasional.

Termasuk pada event-event olahraga. Di antaranya Asian Games 2018, ASEAN Para Games 2011,  dan ASIAN Para Games 2022.

“Api Mrapen ini simbol pantang menyerah dan tidak pernah padam untuk terus menggelorakan olahraga,” Kata Nana.

“Kita harapkan ini menjadi penyemangat atlet yang akan bertanding di Peparnas,” lanjutnya.

Nana menjelaskan Peparnas XVII sebenarnya satu paket dengan penyelenggaraan PON Aceh-Sumut.

Namun karena fasilitas di dua provinsi tersebut belum siap, maka venue dipindahkan ke Jawa Tengah, tepatnya di wilayah Solo Raya.

Perparnas XVII akan dibuka pada 6 Oktober 2024 di Stadion Manahan Surakarta. Ada sekitar 20 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada 7-13 Oktober 2024.

BACA JUGA  Jawa Tengah Dominasi Cabor Atletik Peparnas XVII di Solo

Venue pertandingan tersebar di wilayah Surakarta, Boyolali, Karanganyar, dan Sukoharjo.

“Kami menyambut dengan baik.  Ini merupakan kebanggan bagi masyarakat Jawa Tengah karena ditunjuk sebagai tuan rumah,” jelasnya.

Nana menyatakan Pemprov Jateng, Panitia Besar Peparnas XVII, dan pemerintah kabupaten/kota telah mengakselerasi pembenahan dan melengkapi fasilitas yang dibutuhkan.

Mulai dari venue pertandingan, transportasi, penginapan, konsumsi,  dan kesiapan lainnya.

“Nanti akan ada 4.625 atlet dari 34 provinsi. Kami terus berbenah dengan mengoptimalkan waktu (persiapan) yang ada. Secara umum Peparnas XVII sudah siap digelar,” tegasnya. (Htm/S-01).

BACA JUGA  Pj Gubernur Jateng Cek Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha

Siswantini Suryandari

Related Posts

Persib Juara, Bobotoh Harus Jaga Kebersihan Saat Konvoi

RIBUAN bobotoh menyambut meriah kemenangan Persib Bandung dengan melakukan konvoi di berbagai ruas jalan Kota Bandung, Senin (5/5) malam. Pemerintah Kota Bandung bersama jajaran kewilayahan dan Dinas Lingkungan Hidup sigap…

Konsumsi Suplemen Takut Hati Rusak, Ini Harus Anda Ketahui

KONSUMSI suplemen rutin untuk kesehatan tetapi khawatir terjadi kerusakan hati. Ini yang harus Anda ketahui. Wajar untuk berhati-hati, karena konsumsi suplemen tanpa pertimbangan bisa merusak organ tubuh. Namun kabar baiknya,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Persib Juara, Bobotoh Harus Jaga Kebersihan Saat Konvoi

  • May 6, 2025
Persib Juara, Bobotoh Harus Jaga Kebersihan Saat Konvoi

Konsumsi Suplemen Takut Hati Rusak, Ini Harus Anda Ketahui

  • May 6, 2025
Konsumsi Suplemen Takut Hati Rusak, Ini Harus Anda Ketahui

Harbin Film Terbaik Baeksang Arts Awards ke-61

  • May 6, 2025
Harbin Film Terbaik Baeksang Arts Awards ke-61

BPS vs Bank Dunia Dalam Mengukur Indeks Kemiskinan Indonesia

  • May 6, 2025
BPS vs Bank Dunia Dalam Mengukur Indeks Kemiskinan Indonesia