
PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi sikap Vatikan yang terus menyuarakan dan menyerukan perdamaian di Palestina. Serta mendukung solusi Israel dan Palestina.
“Seperti yang kita ketahui bersama, konflik dan perang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk di Palestina yang telah menelan lebih dari 40.000 korban jiwa,” kata Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus, Rabu (4/9).
Dalam pertemuan itu juga dihadiri Korps Diplomatik dan wakil masyarakat di Istana Negara.
Presiden mengatakan bahwa Indonesia dan Vatikan berkomitmen untuk sama-sama menyebarkan semangat perdamaian.
Serta semangat toleransi di tengah dunia yang makin bergejolak, termasuk konflik di Timur Tengah.
“Karena perang tidak akan menguntungkan siapa pun, perang hanya akan membawa penderitaan dan kesengsaraan masyarakat kecil,” ucap Presiden Jokowi.
Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke Asia Pasifik pada September ini.
Ada empat negara yang bakal dikunjungi meliputi Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi selama tiga hari, 3-6 September.
Paus Fransiskus memilih Indonesia dalam kunjungan pertama di Asia Pasifik karena Indonesia memiliki populasi tinggi.
Dari 279 juta jiwa, populasi pemeluk Katolik sekitar 8,5 juta orang. (*/S-01)