Sri Sultan: IKN Refleksikan Filsafat Moral Rukti-setya Garba-rukmi

GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarya, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dalam amanatnya mengatakan, tema ‘Nusantara Baru, Indonesia Maju’ merefleksikan tiga momen penting dalam sejarah bangsa.

Pertama, yakni penyambutan Ibu Kota Nusantara (IKN), estafet kepemimpinan nasional, dan semangat menuju Indonesia Emas 2045.

“Ibu Kota Nusantara (IKN), bukanlah sebuah entitas wilayah geografis semata. Akan tetapi mengisyaratkan panggilan kerja kolektif nasional, melambangkan akselerasi pemerataan pembangunan,” ungkap Sri Sultan dalam amanatnya pada Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI Tahun 2024 DIY, Sabtu (17/08) di Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta.

Sri Sultan juga menyebut kehadiran IKN merefleksikan filsafat moral ‘Rukti-setya Garba-rukmi’ yang bermakna tekad menghimpun segala daya dan potensi, guna kemakmuran rakyat.

Sementara terkait estafet kepemimpinan nasional, Sri Sultan berharap agar dapat menjadi momentum untuk mengakselerasi pembangunan.

BACA JUGA  Sambut Hari Bhayangkara, Alumni Akabri 1994 Gelar Baksos dan Bakkes di ISI

“Semua akan tercapai, apabila setiap rakyat juga berpartisipasi aktif, sesuai peran terbaiknya masing-masing,” katanya.

Menjadi pemersatu

Dikatakan, setiap pemimpin di Indonesia seyogyanya mengamalkan nilai ‘Smara-bhumi Adhimanggala’, sebuah tekad juang, untuk menjadi pelopor pemersatu pelbagai unsur yang berbeda-beda, dari waktu ke waktu. Pemimpin juga diharapkan dapat berperan dalam perdamaian dunia.

“Semua harus dielaborasi dalam kesadaran sikap ‘Lir-ginelar’ sebuah patron kebijakan kepemimpinan, nilai-nilai dalam demokrasi, musyawarah mufakat, partisipasi atas dasar masyarakat. Prinsip-prinsip itulah yang dapat menjadi pilar- pilar kebangsaan,” kata Sri Sultan.

Sri Sultan juga berpesan kebhinekaan dan kekayaan potensi Indonesia menjadi modal pembangunan yang harus dikembangkan. Tentunya agar menjadi kekuatan positif, menuju kehidupan berbangsa yang lebih sejahtera, berkeadilan, guyub-rukun, dan aman damai, mencerminkan Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA  Banser Dukung Yogyakarta tanpa Miras

“Dengan perenungan seperti itulah, mari perkuat persatuan dan kesatuan bangsa dengan kerja bersama, yang menandai peringatan Proklamasi Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, dengan penuh rasa syukur. Dirgahayulah yang ke-79 Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekali Merdeka Tetap Merdeka, menuju Indonesia Jaya!” ucap Sri Sultan.

Para upacara ini bertindak selaku komandan upacara  Letkol Pnb Kadeck Dwi Indira Mawan yang sehari-harinya menjabat sebagai Kepala Seksi Tahwil Dirga di Lanud Adisutjipto dan bertindak selaku perwira upacara  Lettu Kes I Nengah Suardana serta  Komandan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka adalah Letda Pom Ijlal Zuhdi Wevysandi.

Pembawa baki bendera pusaka Rizki Candra Ramadhani, siswa MA Darul Quran Gunungkidul. Sedangkan yang terpilih sebagai pengibar bendera adalah Nadhif Haryo Fauzan dari SMA N 1 Yogyakarta, Hari Isnanto dari SMK N 2 Pengasih (Kulonprogo), dan Marda Arya Prasetya Wiratama yang berasal dari SMA N 1 Bambanglipuro (Bantul).

BACA JUGA  BMKG Ingatkan Lapisan Atas Tanah di Yogyakarta Mudah Terbakar

Usai pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih ini, Gubernur dan Wakil Gubernur DIY serta segenap jajaran pejabat lainnya turut menyaksikan jalannya Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang diselenggarakan di Istana Negara, Ibukota Nusantara. Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI dimulai pada pukul 10.00 WIB. (AGT/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Pemerintah Evaluasi Program MBG

DPRD Provinsi Jawa Barat menyesalkan polemik Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kian meruncing. Persoalan itu mulai dari telatnya pembayaran kepada pihak penyedia jasa makanan,…

Buntut Liburan ke Jepang, Lucky Hakim Disanksi Magang Kemendagri

KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) akhirnya resmi menjatuhkan sanksi magang selama tiga bulan kepada Bupati Indramayu Lucky Hakim. Pasalnya ia dinilai lalai dengan tidak mengajukan izin saat liburan ke Jepang selama…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Provinsi Jabar Kerjasama Sister Province dengan Provinsi Sichuan

  • April 25, 2025
Provinsi Jabar Kerjasama Sister Province dengan Provinsi Sichuan

Riset Operasional Perbatasan RI-Timor Leste Cegah Malaria

  • April 25, 2025
Riset Operasional Perbatasan RI-Timor Leste Cegah Malaria

Refleksi Warisan Spiritual Paus Fransiskus

  • April 25, 2025
Refleksi Warisan Spiritual Paus Fransiskus

Sejarah Gempa Bumi Istanbul dan Kekhawatiran Masa Depan

  • April 25, 2025
Sejarah Gempa Bumi Istanbul  dan Kekhawatiran Masa Depan