Buron Narkoba Nomor Satu Thailand Punya KTP Indonesia

MENGGUNAKAN KTP  palsu dengan nama Sulaiman, buronan bandar narkoba nomor satu Thailand bernama asli Thailand Chaowalit Thongduang alias Sia Pang Nanode ditangkap di Bali.

Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada mengatakan selama dalam pelarian di Indonesia, Chaowalit menggunakan identitas palsu, berupa KTP, kartu keluarga, dan akte kelahiran atas nama Sulaiman.

“Kami tengah menindaklanjuti pengembangan kasus ini dengan mengusut pelaku pembuat KTP palsu yang dipakai Sulaiman atau Chaowalit Thungduang,” kata Wahyu dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (2/6/2024).

Ia menegaskan bahwa Chaowalit tidak bisa berbahasa Inggris maupun bahasa Indonesia namun Chaowalit mengantongi KTP Indonesia dengan nama Sulaiman. Identitas sebagai WNI didapat dari Aceh.

BACA JUGA  Seorang Ayah Libatkan Anak Jadi Kurir Narkoba

Berdasarkan hasil penyelidikan, Chaowalit mendapatkan identitas palsu dari seseorang berinisial FS yang dikenalkan oleh salah satu saksi di Thailand, guna membantu pelarian. “Karena kami peduli dengan hal ini, begitu mudahnya orang bisa membuat KTP, apalagi orang tidak bisa berbahasa Indonesia, tidak bisa berbahasa Inggris, bisa buka buku rekening, ini jadi pertanyaan kami,” katanya.

Penyelidikan  terkait KTP palsu Chaowalit ini akan didalami oleh Polda Aceh dan Polda Sumatra Utara karena Chaowalit setelah melarikan diri dari Thailand ke Aceh lalu ke Sumatra Utara.

Chaowalit merupakan bandar narkoba jaringan internasional yang berada di Myanmar, Thailand, dan Australia. Dia dipenjara atas tindak pidana narkoba. Namun saat berada di rumah sakit pada 22 Oktober 2023 melarikan diri dibantu beberapa rekannya. Dia juga melakukan penembakan terhadap anggota kepolisian Thailand.

BACA JUGA  ASN Pemkab Sleman Harus Hidup Sehat Tanpa Narkoba

Awalnya Chaowalit akan melarikan Diri ke India, namun akhirnya memilih ke Indonesia karena masalah wajah.  Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa mengatakan Chaowalit merasa tak memiliki kesamaan wajah dengan masyarakat India.

Ia menambahkan Polri kini mendalami dugaan Chaowalit terhubung dengan gembong narkob Fredy Pratama. Selama pelarian di Indonesia, dia mendapatkan tempat tinggal, makan dan biaya hidup dari para kaki tangannya. (Ant/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Polri akan Gelar One Way Nasional pada Minggu

UNTUK mengurai kemacetan saat arus balik lebaran, Kepolisian Republik Indonesia akan melakukan one way atau satu arah secara serentak pada Minggu (6/4/2025). Hal itu diungkapkan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas)…

Ketua Komisi III DPR RI Puji Penanganan Mudik Lebaran 2025

KETUA Komisi III DPR RI, Habiburrohman, menyatakan bahwa arus mudik tahun ini menjadi salah satu yang paling lancar sejak 2000. Ia menyoroti kelancaran tidak hanya di Pelabuhan Merak, tetapi juga…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Libur Lebaran, Menara Pandang Tele dan WFC Samosir Dipenuhi Wisatawan

  • April 5, 2025
Libur Lebaran, Menara Pandang Tele dan WFC Samosir Dipenuhi Wisatawan

Ditahan Everton, Jalan Arsenal Mengejar Liverpool Makin Terjal

  • April 5, 2025
Ditahan Everton, Jalan Arsenal Mengejar Liverpool Makin Terjal

PDAM Tirtawening Siapkan Tim Reaksi Cepat Layanan Air Bersih

  • April 5, 2025
PDAM Tirtawening Siapkan Tim Reaksi Cepat Layanan Air Bersih

Arus Balik Terkendali, DIY Masuki Fase Normalisasi

  • April 5, 2025
Arus Balik Terkendali, DIY Masuki Fase Normalisasi