
PUNCAK arus mudik diprediksi 28-30 Maret dan puncak arus balik antara 5 dan 7 April 2025.
Hal itu disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan tertulis dikutip dari laman Humas Polri, Jumat (21/3).
“Prediksi puncak arus mudik akan terjadi kemungkinan di antara tanggal 28 sampai 30 Maret dan puncak arus balik kemungkinan antara tanggal 5 dan 7 April 2025,” ujar Listyo.
Prediksi ini berdasarkan perhitungan potensi pergerakan masyarakat dari kota menuju kampung halaman.
Puncak mudik diprediksi 28 sampai 30 Maret karena sebagianmasyarakat yang bekerja mendapatkan cuti bersama lebaran.
Dan bersamaan dengan libur perayaan Nyepi 2025. Pergerakan masyarakat akan semakin tinggi pada akhir pekan sebelum perayaan Idul Fitri. Diprediksi 1 Syawal jatuh pada Senin (31/3) atau Selasa (1/4).
Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada akhir pekan usai Lebaran 2025. Masyarakat diperkirakan akan bergegas kembali ke kota masing-masing, pada tanggal 5 dan 7 April. Karena cuti bersama sudah selesai dan sekolah akan kembali beraktivitas.
Polri telah menggelar Operasi Ketupat 2025 yang melibatkan TNI, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, hingga Pramuka. Jumlah personel yang diturunkan sebanyak 164.298 orang.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memperkirakan akan ada 146,48 juta orang yang melakukan mudik lebaran pada tahun ini.
Banyaknya orang mudik tahun ini, Kementerian Agama telah memutuskan libur sekolah menjadi 20 hari agar para pemudik tidak buru-buru meninggalkan kampung halaman.(*/S-01)








