DUA titik di Kota Bandung menggelar acara ‘Tiga Menit untuk Indonesia’. Dua titik itu adalah Simpang Lima Jalan Asia Afrika dan Simpang Cikapayang Dago. Ini merupakan gelaran keempat selama 2024.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Koswara menyebut, ‘Tiga Menit Untuk Indonesia’ merupakan momentum penghargaan kepada para pahlawan di Hari Kemerdekaan RI.
Ada pun pemilihan dua lokasi ini karena kawasan ini sangat strategis. “Kami lihat antusiasme masyarakat cukup tinggi. Kami akan upayakan aksi ini terus ada tiap tahunnya,” kata Asep Koswara.
Dan ke depannya jumlah titik lokasi akan bertambah. Menurut Koswara, awalnya aksi ‘Tiga Menit Untuk Indonesia’ digelar 2021. Semua peserta memakai masker karena saat pandemi Covid-19.
Lokasi dipilih di perempatan Jalan Aceh. Kemudian pada 2022 digelar di di Simpang Lima Asia Afrika dan juga persimpangan Cikapayang, Dago. Tahun 2023 dilakukan di tempat sama.
Pada gelaran tahun ini, tampak sejumlah komunitas menyempatkan hadir pada aksi tersebut. Antara lain komunitas Supermoto dan Federal Bandung Indonesia.
Ratusan pengendara roda empat dan roda dua juga tampak sumringah merayakan hari kemerdekaan Indonesia.
Ferial (27), salah satu peserta mengendarai motor klasik Honda CB-100. Warga Kecamatan Regol ini mengaku senang dapat menjadi bagian dari acara tersebut. Ia sudah dua kali ikut
“Memang agak macet. Tapi, sepertinya tidak ada salahnya, ngeluangin waktu sebentar di hari yang bisa dibilang spesial. Merdeka,” serunya, sembari mengepalkan tangan. (Rava/S-01)