Hashtag Simbol Pagar Tidak Umum Tapi Populer di Medsos

HASHTAG di media sosial selalu dipakai. Namun mengapa simbol pagar (#) yang dipilih untuk menjadi penanda hashtag? Ada beberapa alasan historis dan fungsional di baliknya:

  1. Sudah ada dan mudah diakses di keyboard: Simbol pagar (#) sudah ada di tata letak keyboard standar (terutama keyboard QWERTY yang umum digunakan). Ini membuatnya mudah diakses dan digunakan oleh semua orang tanpa perlu karakter khusus atau kombinasi tombol yang rumit.
  2. Tidak umum digunakan dalam teks biasa: Pada saat hashtag pertama kali diperkenalkan dan dipopulerkan, simbol pagar tidak umum digunakan dalam teks percakapan atau penulisan formal. Ini membuatnya menjadi simbol yang relatif “kosong” dan bisa diberi makna baru tanpa menimbulkan kebingungan dengan penggunaan sebelumnya.
  3. Visual singkat dan jelas: Simbol # secara visual singkat, sederhana, dan mudah dikenali. Bentuknya yang unik membuatnya cepat ditangkap mata di antara teks lainnya.
  4. Sejarah penggunaan dalam teknologi: Dalam dunia teknologi dan pemrograman, simbol pagar (#) memiliki beberapa penggunaan historis, meskipun tidak persis sama dengan hashtag:
    • Nomor: Di beberapa konteks, terutama di Amerika Serikat, simbol ini dikenal sebagai “number sign” dan digunakan untuk menandai nomor (misalnya, #1 untuk nomor satu).
    • Komentar dalam kode: Dalam banyak bahasa pemrograman, simbol # digunakan untuk menandai baris kode sebagai komentar yang tidak akan dieksekusi oleh program. Ini menunjukkan fungsinya sebagai penanda atau label.
BACA JUGA  Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Minta Masyarakat Melapor jika Ada SPBU Curang

Bagaimana Hashtag Dipopulerkan:

Penggunaan simbol pagar sebagai hashtag dipopulerkan oleh Chris Messina, seorang desainer dan pengembang web. Pada tahun 2007, dia mengusulkan penggunaan simbol # di Twitter untuk mengelompokkan percakapan tentang topik atau acara tertentu. Idenya adalah untuk membuat percakapan lebih terorganisir dan mudah diikuti.

Meskipun awalnya tidak resmi diadopsi oleh Twitter, pengguna mulai menggunakannya secara organik.

Ketika terjadi peristiwa besar seperti kebakaran hutan San Diego pada tahun 2007, hashtag #sandiegofire digunakan secara luas untuk berbagi informasi dan pembaruan. Ini menunjukkan betapa efektifnya hashtag dalam mengorganisir informasi secara real-time.

Akhirnya, Twitter secara resmi mengadopsi hashtag pada tahun 2009, dan sejak itu, popularitasnya meroket dan menyebar ke platform media sosial lainnya seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan lainnya.

BACA JUGA  Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Punya Akun Medsos

Pemilihan simbol pagar (#) untuk hashtag adalah kombinasi dari ketersediaan di keyboard, ketidakumumannya dalam teks biasa, visual yang jelas, dan sedikit preseden penggunaannya sebagai penanda atau label dalam dunia teknologi.

Ide Chris Messina dan adopsi organik oleh pengguna membuktikan efektivitas simbol ini dalam mengorganisir dan menemukan informasi di media sosial. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Baca Bersama Jawa Tengah Bersama Bunda Literasi Jateng

RATUSAN siswa ikut dalam gerakan “Baca Bersama Jawa Tengah“, di selasar Gedung Wisma Perdamaian, Selasa (6/5). Ditemani Bunda Literasi Jateng Nawal Arafah Yasin, mereka larut dengan buku masing-masing, selama 20…

Satu Prajurit TNI Korban Truk Terbakar Dirawat di RS Bhayangkara

SEORANG prajurit TNI yang menjadi korban truk terbakar di tol Gempol-Pasuruan masih menjalani perawatan intensif, di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong Kabupaten Sidoarjo. Satu anggota TNI lainnya meninggal dan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Baca Bersama Jawa Tengah Bersama Bunda Literasi Jateng

  • May 6, 2025
Baca Bersama Jawa Tengah Bersama Bunda Literasi Jateng

Satu Prajurit TNI Korban Truk Terbakar Dirawat di RS Bhayangkara

  • May 6, 2025
Satu Prajurit TNI Korban Truk Terbakar Dirawat di RS Bhayangkara

Kenangan Gus Yasin Terhadap Alamudin Dimyati Rois

  • May 6, 2025
Kenangan Gus Yasin Terhadap Alamudin Dimyati Rois

Persib Juara, Bobotoh Harus Jaga Kebersihan Saat Konvoi

  • May 6, 2025
Persib Juara, Bobotoh Harus Jaga Kebersihan Saat Konvoi