Mantan Dirjen Migas Terbitkan Buku Negara Bermartabat

NEGARA  bermartabat merupakan impian setiap bangsa di dunia ini. Hal itulah yang melatar belakangi Prof.Ir.Tutuka Ariadji, M.Sc,Ph.D menuangkan buah pikirannya dalam sebuah buku berjudul: ‘Negara Bermartabat,dalam Konsep Politik Teknologi Berkelanjutan’.

Menurut mantan Dirjen Migas Kementerian ESDM itu, sebuah negara dapat menjadi bangsa besar jika rakyatnya mampu berpikir besar bagi negaranya dan dunia.

“Indonesia menjadi negara besar dan maju jika rakyatnya hidup sejahtera, bahagia, mampu berpikir besar, serta berbuat besar untuk negaranya dan juga dunia,” kata dia seusai melaunching buku kajian filsafat setebal 145 halaman tersebut di ruang Candi Ratna Pura Mangkunegaran, Senin (12/8/2024) petang WIB.

Doctor of Philosophy Petroleum Engineering-Texas A&M Univ Texas itu meyakini, tidak semua bangsa atau negara di dunia ini mampu mewujudkannya.

BACA JUGA  Perpustakaan BI Dorong Minat Literasi Masyarakat

Dia pun memprihatinkan, bahwa seiring perkembangan zaman, begitu banyak ruang media sosial yang memuat narasi, percakapan dan perdebatan yang tidak bermoral.

Kesadaran kolektif

Perlu adanya kesadaran kolektif untuk mengubahnya. Perlu konsep politik teknologi yang tepat, agar rancangan menjadi negara bermartabat bisa diwujudkan.

“Kita harus melihat kemampuan kita, SDM kita seperti apa. Kita satukan dengan teknologi yang tepat untuk bangsa dan negara. Yang tentu saja dengan memperhatikan kepentingan masyarakat dunia agar bumi bisa bertahan berkelanjutan,” ujar pengajar Program Studi Perminyakan Teknologi Bandung ( ITB) itu.

Tutuka dalam bukunya, mencoba  mengetengahkan prinsip dasar bahwa sebuah negara bermartabat harus diawali dengan menjadi individu bermartabat.

BACA JUGA  ITB CEO Summit 2024, Wujudkan Kolaborasi Inovatif

“Jadi untuk mewujudkannya harus dicapai dengan menyeimbangkan antara nalar, nafsu dan spiritual. Ketiganya harus seimbang. Dan semua itu harus dimulai dari individu bermartabat, untuk diaplikasikan bagi bangsanya,” sambung ahli perminyakan itu.

Karena itu, pungkas dia, sebuah negara bermartabat, sangat memerlukan pemimpin kuat, tepat serta visioner. Dan semua ini bisa dicapai dari awal setiap individu bermartabat dan punya pikiran besar.

Launching buku kajian filsafat berjudul Negara Bermartabat: Konsep Politik Teknologi itu dihadiri puluhan pengamat buku dan juga Pengageng Pura Mangkunegaran KGPAA Mangkunegoro X. (WID/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Wisudawan UGM Titik Awal Mengabdi kepada Bangsa

WISUDAWAN UGM harus memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa. Direktur  Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantoro menyampaikan hal itu saat prosesi wisuda hari kedua program Sarjana dan Sarjana Terapan UGM, di Grha…

Peringati Hari Anak Internasional, IAS dan UNICEF Kenalkan Dunia Aviasi

DALAM rangka memperingati Hari Anak Internasional, InJourney Aviation Services (IAS) berkolaborasi dengan UNICEF Indonesia, mengenalkan anak-anak SD pada bidang aviasi atau penerbangan. Tidak hanya keliling melihat profesi kedirgantaraan di Bandara…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Pemkab Sleman Kukuhan Satgas Pengelolaan Sampah

  • November 21, 2024
Pemkab Sleman Kukuhan Satgas Pengelolaan Sampah

Pemkab Sleman Luncurkan Inovasi Kebudayaan SIWA

  • November 21, 2024
Pemkab Sleman Luncurkan Inovasi Kebudayaan SIWA

Perseroda milik Pemkab Bandung Diadukan ke Pengadilan Niaga

  • November 21, 2024
Perseroda milik Pemkab Bandung Diadukan ke Pengadilan Niaga

Partai Golkar Yakin Paslon Pilkada Diendorse Prabowo Menang

  • November 21, 2024
Partai Golkar Yakin Paslon Pilkada Diendorse Prabowo Menang

Nana Sudjana Resmikan Delapan Proyek di Kabupaten Purworejo

  • November 21, 2024
Nana Sudjana Resmikan Delapan Proyek di Kabupaten Purworejo

Program Ketahanan Pangan TNI-Polri Sangat Bantu Jateng

  • November 21, 2024
Program Ketahanan Pangan TNI-Polri Sangat Bantu Jateng