ADA yang berbeda di area kedatangan Internasional Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Lantunan salawat Thala’al Badru ‘Alaina menggema ketika para petugas haji Indonesia keluar dari pintu kedatangan bandara.
Salawat itu dilantunkan puluhan jemaah haji asal Banten sebagai bentuk sambutan kepada para petugas haji yang baru saja tiba dari Tanah Suci. Sebagian jemaah juga tampak mengalungkan dan memberikan bunga.
Spanduk selamat datang pun terbentang, sebagai ungkapan terima kasih jemaah kepada para petugas.
“Kami datang ke sini dalam rangka menyambut pejuang-pejuang, para petugas haji yang sangat luar biasa. Mereka berkorban segalanya, tidak kenal lelah, tidak kenal waktu, untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi jemaah Indonesia,” ucap Kholilah Ujang, salah satu jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang 29 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 29) asal Lebak, Selasa (16/7).
Kholilah mengungkapkan beberapa jemaah sepakat ingin menyambut petugas sejak mereka masih berada di Tanah Suci.
Menurutnya layanan yang diberikan petugas sangat luar biasa bagi jemaah. Itulah yang membuatnya suka rela datang ke bandara untuk menyambut para petugas.
“Alhamdulilah semuanya mendapat pelayanan luar biasa, mulai dari Makkah, Madinah, dan juga Armuzna. Terutama kebijakan murur yang alhamdulillah membantu kelancaran pelaksanaan puncak haji,” kata Kholilah.
“Itu adalah keberhasilan yang luar biasa. Semoga kedepan bisa diperbaiki dan ditingkatkan lagi yang sudah baik, bisa lebih baik lagi,” lanjutnya.
Ia pun mengapresiasi kesigapan para petugas haji. Menurut Kholilah, hal tersebut merupakan salah satu keberhasilan Kemenag dalam membina, membekali para calon petugas.
“Makanya kami datang ke sini dengan suka rela, ikhlas. Dan kami memang semenjak di Makkah sudah berniat dan siap untuk menyambut kedatangan para petugas ini,” ucapnya.
Kepulangan Petugas Haji
Direktur Bina Haji dan Umrah Arsad Hidayat mengatakan, ada 463 anggota Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah pulang ke Tanah Air seiring berakhirnya operasional pelayanan haji di kota kelahiran Nabi.
“Mereka sudah melaksanakan tugasnya di Makkah selama 60 hari dan jemaah sudah lebih dulu meninggalkan Makkah. Sekarang pelayanan sudah terkonsentrasi di Madinah,” ucapnya.
Arsad mengatakan saat ini masih ada 500-an petugas yang tengah melayani jemaah di Tanah Suci, PPIH Daker Madinah dan PPIH Daker Bandara.
Mereka akan dipulangkan pada 23 Juli 2024, usai seluruh jemaah haji tiba di Indoensia.
“Insya Allah mereka menyusul setelah semua jemaah dipulangkan ke Tanah Air, baru tanggal 23 Juli mereka akan dipulangkan dari Arab Saudi. Untuk jemaah terakhir tanggal 22 Juli,” jelas Arsad.
Arsad mengaku kaget dan haru saat melihat banyak jemaah yang menyambut di bandara. Menurutnya, ini apresiasi luar biasa bagi petugas haji.
“Ini luar biasa. Biasanya petugas yang menyambut jemaah haji. Ini sebaliknya, jemaah yang menyambut petugas,” ucapnya.
Menurut dia, penyambutan ini merupakan inisiatif dari beberapa kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah yang merasa berutang budi kepada para petugas yang melayani mereka selama di Arab Saudi. Sehingga, mereka ingin menyambut kedatangan para petugas.