
BONGGOL jagung dicampur aloe vera (lidah buaya) ternyata bisa menjadi bahan baku sabun mengandung antioksidan.
Sabun bonggo jagung ini buatan lima mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Adhel Citra Sulistyawati, M Prigel Ulil Abshor, Erda Aiska Ariela Belinda, Dhina Maulani, dan Nida Nur Laili Wandah.
Menurut Adhelia Citra Sulistyawati, bonggl jagung dan aloe vera mengandung senyawa flavonoid dan fenol yang mampu memunculkan aktivitas antioksidan dan tabir surya.
“Permasalahan kulit yang sering dialami di Indonesia adalah paparan sinar UV berlebihan yang bisa menyebabkan kanker kulit. Kami melakukan inovasi untuk melakukan pencegahan kanker kulit ini,” ujar Adhelia, Jumat (12/7).
Setelah itu kedua bahan dicampur menjadi sabun mandi sekaligus sebagai tabir surya. Sabun yang diberi label Jyco-S atau Jyco Soap ini berbau mint dengan warna hijau seperti warna aloe vera.
Sabun dikemas dengan kain tile, kemudian dikemas dengan plastik zip lock reuseable. Bagian kemasan luar sabun tersebut terdapat logo produk Jyco-S, komposisi sabun, dan QR Code.
QR Code akan menampilkan website yang berisi iklan, keunggulan, dan proses pembuatan.
“Target konsumen laki-laki dan perempuan berusia 15 sampai 50 tahun yang sadar pentingnya kesehatan kulit. Konsumen yang ingin menghemat waktu menggunakan tabir surya, sekaligus konsumen yang mencari produk inovatif dan unik,” kata Nida Nur Laili.
Karya ini berhasil meraih pendanaan dari Direktorat Belmawa Kemendikbudristek dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang PKMK tahun 2024. (AGT/S-01)