Mensos Minta Penyandang Disabilitas Diberi Ruang yang Sama

SEMUA warga negara berhak mendapat perlakuan yang sama, termasuk para penyandang disabilitas.

Hal tersebut disampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Diskusi Reflektif Penanganan Disabilitas secara Inklusif, Holistik dan Integratif bersama Disability Innovation Center (DIC) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang diselenggarakan di Aula Pusdiklat dan Pengembangan Profesi (Pudiklatbangprof) di Jakarta, Senin (24/6).

Menurut Mensos Risma penting memberikan berbagai peluang bagi penyandang disabilitas untuk mengembangkan diri.

“Sebagai penyelenggara, kita harus memberikan ruang yang sama, medan yang sama bagi seluruh makhluk di dunia ini,” ungkap Mensos dalam siaran persnya, Selasa (25/6).

Ia menyebut pernyataannya itu berdasarkan keprihatinan bahwa masih ada stigma kepada penyandang disabilitas yakni mereka hanya bisa menguasai keterampilan tertentu.

BACA JUGA  Mensos Salurkan Bantuan Rp5,4 Miliar untuk Banjir Sulsel

Peluang dan pelatihan bagi penyandang disabilitas harus dibuka seluas-luasnya tanpa membatasi jenis disabilitas. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mempertimbangkan minat dan kemampuan mereka sehingga tidak terikat pada jenis pelatihan tertentu.

“Jangan diartikan seorang disabilitas hanya punya kapasitas itu saja. Disabilitas netra hanya bisa main musik atau pijat,” kata Risma.

Risma mengingatkan bahwa membantu disabilitas merupakan kewajiban sesama manusia, termasuk Kementerian Sosial. Selain itu, dia juga mengimbau untuk terus belajar mengenai penanganan disabilitas.

Pada kesempatan sama, Wakil Rektor Bidang IV Unesa Dr. Martadi menegaskan siap membantu dalam upaya penanganan disabilitas. Martadi juga juga mengungkapkan akan melibatkan mahasiswa Unesa di sentra Kemensos.

BACA JUGA  KPU Riau Jamin Hak Pilih Disabilitas dalam Pilkada

“Kami siap mendorong mahasiswa kami untuk MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), mahasiswa kami untuk magang di rumah sosial atau di sentra-sentra Kemensos selama 4 hingga 5 bulan,” tegasnya. (RO/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Banyak Jemaah Indonesia Stress Akut Saat Adaptasi

BANYAK jemaah Indonesia saat tiba di tanah suci mengalami stress akut dan gangguan penyesuaian diri. Hal itu hasil data pelayanan kesehatan yang dihimpun oleh Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.…

Bea Cukai Arab Saudi Sita 100 Slop Rokok di Koper Jemaah RI

BEA Cukai Arab Saudi menyita 100 slop rokok yang ditemukan pada koper jemaah Indonesia saat pemeriksaan x-Ray di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi. Temuan 100…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

MK Diskualifikasi Seluruh Paslon Pilkada Barito Utara 2024

  • May 14, 2025
MK Diskualifikasi Seluruh Paslon Pilkada Barito Utara 2024

Banyak Jemaah Indonesia Stress Akut Saat Adaptasi

  • May 14, 2025
Banyak Jemaah Indonesia Stress Akut Saat Adaptasi

Sri Wahyuni Tewas Dijambret, Dua Pelaku Ditangkap

  • May 14, 2025
Sri Wahyuni Tewas Dijambret, Dua Pelaku Ditangkap

Bupati Humbahas Terima Penghargaan dari KPPN Balige

  • May 14, 2025
Bupati Humbahas Terima Penghargaan dari KPPN Balige

Bea Cukai Arab Saudi Sita 100 Slop Rokok di Koper Jemaah RI

  • May 14, 2025
Bea Cukai Arab Saudi Sita 100 Slop Rokok di Koper Jemaah RI

Menteri UMKM Tanggung Jawab Kasus Toko Mama Khas Banjar

  • May 14, 2025
Menteri UMKM Tanggung Jawab Kasus Toko Mama Khas Banjar