
FAKULTAS Peternakan Universitas Gadjah Mada, kembali menyelenggarakan pelatihan dan sekaligus uji kompetensi bagi para Juleha (Juru Sembelih Halal).
Kali ini pelatihan dan uji kompetensi diikuti 44 peserta. Dalam pelatihan ini para Juleha juga mengikuti pre-test dan kemudian pendalaman materi untuk kompetensi.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai sarana pelatihan, uji kompetensi, dan perpanjangan sertifikasi bagi juru sembelih halal (surveillance).
“Antusias peserta dari berbagai daerah cukup bagus,”kata Ketua Jagal Halal UGM, Dr. Endy Triyannanto didampingi Ketua Panitia, Ir. Cuk Tri Noviandi, PhD, Jumat (2/5).
Dengan pelatihan nantinya para Juleha akan menjalankan perannya dengan tetap mengedepankan penerapan syariat Islam.
Kompetensi melakukan koordinasi pekerjaan, kompetensi menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja.
Kompetensi menerapkan higiene sanitasi, kompetensi melakukan pemeriksaan fisik hewan, kompetensi menetapkan kesiapan hewan untuk disembelih.
Juga kompetensi memeriksa kelayakan proses penyembelihan dan kompetensi menetapkan status kematian hewan. “Untuk tes meliputi tertulis, wawancara serta praktik,”katanya.
Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kompetensi para juru penyembelih halal di berbagai daerah.
“Halal dimulai dari jagal. Halal bukan hanya terkait proses penyembelihan tetapi keseluruhan proses penanganan serta traceability dari produk sembelihan,” kata Budi Guntoro.
“Dengan begitu, diharapkan dari pelatihan ini memberi bekal pengetahuan dan ketrampilan yang komplet,” pungkasnya. (AGT/S-01)