JUMLAH kuota haji Indonesia 2025 sebanyak 221 ribu orang dan kuota petugas haji Indonesia berjumlah 2.210 orang.
“Pemerintah Saudi Arabia telah menetapkan kuota haji tahun 2025 untuk jamaah haji Indonesia sebanyak 221 ribu orang,” kata Menag Nasaruddin Umar dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Senin (30/12).
“Sementara kuota petugas haji Indonesia sampai saat ini berjumlah 2.210 orang,” lanjut Menag.
Kementerian akan terus mengupayakan penambahan jumlah kuota petugas haji seperti tahun-tahun sebelumnya. Mengingat jumlah jamaah haji yang harus dilayani sebanyak 221 ribu orang.
“Jumlah tersebut, kuota petugas haji itu belum mencapai tahap ideal mengingat jamaah haji yang harus dilayani sebanyak 221 ribu orang,” jelas Menag.
“Karena itu kami akan terus berupaya agar mendapatkan tambahan kuota petugas sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” lanjut Nasaruddin Umar.
Pertimbangannya rata-rata jamaah haji Indonesia yang sudah tua sehingga memerlukan pendampingan dalam menjalankan ibadah haji.
Menurutnya pendampingan paling tepat adalah petugas dari Indonesia karena persamaan bahasa. Selain itu petugas yang mendampingi mengetahui riwayat penyakit para jamaah haji.
“Yang paling efektif dan paling tepat mendampingi mereka adalah tentu pendampingan dari Indonesia karena bahasanya sama,” terangnya.
Selain itu petugas haji kemungkinan tahu riwayat penyakit jemaah. Hal itu membantu Saudi Arabia karena makin banyak pendampingan untuk para jemaah Indonesia.
“Itu otomatis akan mengurangi beban petugas Saudi Arabia sendiri,” kata Nasaruddin Umar. (*/S-01)