CoolNest Inovasi Cegah Kematian Ayam Broiler Akibat Heat Stress

MAHASISWA Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengembangkan solusi inovatif  CoolNest untuk mengatasi kematian ayam broiler akibat heat stres.

Salah satu tantangan bagi peternak ayam broiler di Indonesia adalah kondisi iklim tropis dengan suhu lingkungan yang cenderung tinggi.

Suhu panas dapat menyebabkan heat stress pada ayam sehingga berdampak negatif pada produktivitas ternak.

Ayam yang mengalami heat stress seringkali mengalami penurunan nafsu makan, pertumbuhan yang terhambat, bahkan risiko kematian.

CoolNest, solusi inovatif yang diciptakan oleh Tim PKM-PI UGM.

Alat tersebut dirancang untuk mencegah heat stress dengan menciptakan lingkungan kandang lebih optimal.

Melalui  pengaturan suhu dan kelembaban yang lebih baik, ayam dapat tumbuh dengan lebih optimal sesuai potensi genetiknya. Sekaligus menjaga produktivitas tetap tinggi.

BACA JUGA  Konferensi AAS Ditutup dengan Flashmob Beksan Wanara para Peserta

Inovasi alat yang dinamakan CoolNest: Smart Sprinkle berbasis Internet of Things Pencegah Heat Stress pada Ayam.

Sebelumnya Tim CoolNest telah melakukan kunjungan ke mitra dan studi literatur mengenai komponen alat.

Pemrograman pada alat juga dilakukan setelah perancangan alat selesai sehingga dapat terintegrasi dengan Internet of Things (IoT).

CoolNest Punya Empat Komponen

Menurut Levia, Arkananta Sarjono, salah satu tim peneliti menjelaskan CoolNest terdiri dari 4 komponen utama yaitu slave, master, sprinkle, dan aplikasi mobile.

Slave akan mendeteksi kelembaban, suhu, dan kadar ammonia di dalam kandang. Data yang terbaca akan dikirimkan ke database dan dapat diakses melalui aplikasi mobile.

Ketika suhu di dalam kandang tinggi, sprinkle akan menyala sehingga suhu dalam kandang kembali normal.

BACA JUGA  Bangkit Setiyoko Juara 1 Lomba Esai Kimvetnas 2024

“Aplikasi mobile berfungsi untuk memudahkan peternak dalam memantau lingkungan di dalam kandang sehingga manajemen pemeliharaan berjalan maksimal,”kata Levia, Selasa (17/9).

Arsyta Notari Lifty Azuhra menambahkan alat ini telah diterapkan pada kandang mitra yaitu salah satu peternak di Kebupaten Sleman.

Berdasarkan implementasi yang telah dilakukan, CoolNest berhasil meningkatkan produktivitas pada kandang mitra.

Data yang terdeteksi pada kandang seperti suhu, kelembaban, dan kadar ammonia telah cukup akurat.

“Dengan adanya CoolNest, peternak dapat mengetahui kondisi kandang secara efisien sehingga peternak mampu meminimalkan hambatan dalam masa pemeliharaan,”imbuh Arsyta.

Karya inovasi ini punya  keunggulan antara lain  alat mampu bekerja secara otomatis.

Kemudian data dapat tersaji secara real time, dan mampu mengatur kondisi kandang sesuai kebutuhan ayam. (AGT/S-01)

BACA JUGA  Pandemi Covid-19 Dinilai Ganggu Penanganan TBC dan HIV

Siswantini Suryandari

Related Posts

Wamendiktisaintek Apresiasi Pameran Hasil Riset UNS

WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof. Stella Christie mengapresiasi pameran di Gedung Ki Hajar Dewantara UNS Tower yang mengetengahkan hasil riset, Jumat (7/2/2025). Rektor UNS, Prof. Dr.…

Ketua PWI Jateng Ingatkan untuk selalu Jaga Silaturahim.

HUJAN yang membasahi Kota Semarang tak menyurutkan semangat peserta kegiatan Khataman Quran yang digelar Majelis Tadarus Quran Ashabul Kahfi bentukan PWI Jateng di Gedung Pers, Semarang, Kamis (6/2). Kegiatan sebagai…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Wamendiktisaintek Apresiasi Pameran Hasil Riset UNS

  • February 7, 2025
Wamendiktisaintek Apresiasi Pameran Hasil Riset UNS

DPRD Usulkan Pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jateng Terpilih

  • February 7, 2025
DPRD Usulkan Pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jateng Terpilih

Ketua PWI Jateng Ingatkan untuk selalu Jaga Silaturahim.

  • February 7, 2025
Ketua PWI Jateng Ingatkan untuk selalu Jaga Silaturahim.

881 Puskesmas di Jateng Siap Layani Pemeriksaan Gratis

  • February 7, 2025
881 Puskesmas di Jateng Siap Layani Pemeriksaan Gratis

Mangkunegoro X Berharap Budaya dan Inovasi Ciptakan Harmoninisasi

  • February 7, 2025
Mangkunegoro X Berharap Budaya dan Inovasi Ciptakan Harmoninisasi

Petani Padi di Boyolali masih Andalkan Sistem Tebas

  • February 7, 2025
Petani Padi di Boyolali masih Andalkan Sistem Tebas