
WAKIL Presiden RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka akhirnya resmi melepas jabatan walikota Solo yang diembannya sejak 26 Februari 2021. Gibran menyerahkan surat pengundurandiri kepada Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, Selasa sore (16/7).
Pengunduran diri sebagai walikota yang sudah dilakoni selama tiga tahun bersama Wakil Walikota Teguh Prakosa ini, diakui Gibran tidak lepas dari posisinya sebagai wakil presiden terpilih, yang kini sedang menunggu pelantikan 20 Oktober, bersama Presiden Prabowo Subianto
“Jadi ini, selain untuk persiapan pelantikan 20 Oktober nanti, masih banyak hal yang perlu kami siapkan dari sekarang,” kata Gibran yang menegaskan, langkah pengunduran diri sebagai walikota Solo ini sudah dimintakan izin presiden terpilih Prabowo Subianto dan juga Mendagri.
Dia berharap, DPRD Solo secepatnya melaksanakan langkah persiapan sesuai mekanisme yang ada, setelah penyerahan surat pengunduran diri darinya. Mereka diharapkan menggelar paripurna, sampai penerusan kepada gubernur, hingga keluarnya keputusan Mendagri untuk pengangkatan Wawali Teguh Prakosa sebagai walikota.
Menurut dia, masih banyak program program pembangunan tahun ini yang harus diteruskan Teguh selaku penggantinya, mulai dari yang sedang berprogres pelaksanaan, serta yang tinggal gunting pita.
“Seperti Balekambang saya sudah tandatangani BAST (berita acara serah terima) nya, sehingga Wawali Teguh nanti bisa segera membuka untuk warga. Dan juga pemindahan para pedagang masuk pasar Jongke sudah dilaksanakan dinas dinas,” imbuh dia.
Terpisah Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo menjelaskan, usai diterima surat pengunduran diri dari Gibran, sedikitnya perlu wakti 10 hari untuk menindaklanjuti, dari mulai pimpinan, yang berlanjut ke Badan Musyawarah (Banmus) yang merancang jadwal, hingga tergelarnya, sidang paripurna.
Dia tambahkan, mengingat jabatan walikota akan berakhir bersamaan dilantiknya pasangan walikota-wakil walikota terpilih hasil Pilkada 2024, maka mekanisme paripurna penggantian akan dipercepat.
“Begitu selesai paripurna, maka langsung diteruskan kepada Gubernur Jateng dan Mendagri, untuk pengangkatan Pak Teguh,” pungkas Budi.
Sementara Gibran yang datang ke DPRD bersama Wawali Tegub Prakosa dan Sekda Budi Murtono, ketika pulang sudah tidak lagi menggunakan mobil dinas AD 1. Gibran yang didampingi ajudan pulang menggunakan mobil pribadi Nissan Juke warna putih. (WID/N-01)