BADAI Helene menghantam sepanjang pesisir negara bagian Florida, Amerika Serikat, Minggu (30/9) menyebabkan 88 orang meninggal dunia.
Badai Helene masuk dalam kategori empat menyebabkan banjir besar dari Florida hingga Virginia. Selain itu badai juga merusak infrastruktur berupa jalan, jaringan listrik dan telepon.
Ribuan rumah mengalami kerusakan. Bahkan ada yang rata dengan tanah. Pascabadai, terjadi banjir besar di Florida. Kondisi cuaca berangin dan hujan.
Pusat Badai Nasional AS menyatakan dampak badai akan berkelanjutan selama sepekan.
Adapun kerugian diperkirakan mencapai Rp227,1 triliun hingga Rp393,6 triliun.
Korban tewas tersebar di North Carolina, South Carolina, Georgia, Florida, Tennessee, dan Virginia.
Diperkirakan jumlah korban jiwa akan bertambah karena saat ini banjir, hujan dan berangin.
“Ini adalah bencana dahsyat bersejarah,” kata Gubernur Carolina Utara, Roy Cooper.
Di Carolina Utara, korban tewas mencapai 30 orang di Buncombe County.
Sedangkan di Carolina Selatan dilaporkan 25 tewas, Georgia 17 orang tewas, dan Florida 11 orang tewas.
Selain jaringan listrik mati, saluran telepon seluler juga mati karena menara pemancar telepon ikut roboh. Saat ini sekitar 2,7 juta orang tidak terakses listrik.
Sedangkan yang tidak terkoneksi telepon seluler lebih banyak lagi.
Presiden Joe Biden akan mengunjungi daerah paling terdampak badai Helene dalam waktu cepat. (*/S-01)