
KELOMPOK Hizbullah kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung perlawanan Palestina di Jalur Gaza. Itu sebabnya hanya gencatan senjata di Gaza yang akan menghentikan serangan lintas batas.
Diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Kassem, pihaknya kini memasuki fase baru, dengan pertempuran terbuka melawan Israel.
Dia berjanji untuk memperpanjang penderitaan pemukim Israel yang mengungsi dari Israel utara, wilayah Palestina yang diduduki.
“Kami telah memasuki fase baru yang disebut fase pertempuran terbuka,” katanya.
“Pergi ke Gaza dan hentikan perang, dan kami tidak memerlukan ancaman dan kami tidak akan menentukan bagaimana menanggapi agresi tersebut,” lanjutnya.
Kassem menghadiri pemakaman pemimpin militer Ibrahim Aqil dan Mahmoud Hamad pada Minggu (22/9) di Beirut selatan. Ia terbunuh dalam serangan Israel Jumat lalu saat rapat.
Kassem mengatakan bahwa Israel melakukan tiga kejahatan perang yang menyakitkan bagi mereka dan itu mewakili tingkat kebiadaban tertinggi yang belum pernah ada.
“Ancaman tidak akan menghentikan kami, dan kami tidak takut terhadap kemungkinan yang paling berbahaya, dan kami siap menghadapi semua kemungkinan militer,” tegasnya. (BBC/Arabnews/N-01)