
PT KAI pada masa Angkutan Lebaran secara nasional tahun ini akan mengoperasikan 9.656 KA terdiri dari 6.136 KAJJ (Kereta Api Jarak Jauh) dan 3.520 KA Lokal.
“Untuk KAJJ terdiri dari 5.148 KA Reguler dan 988 KA Tambahan,” kata Direktur SDM & Umum PT KAI Rosma Handayani.
Sementara KA Lokal terdiri dari 1.892 KA Reguler, 44 KA Tambahan, 1.452 KA Feeder, dan 132 KA MakPar. Jika dibandingkan dengan jumlah KA pada Angkutan Lebaran 2024 maka ada kenaikan 8%.
Masa angkutan lebaran ini, imbuhnya, KAI secara nasional menyediakan 4.591.510 tempat duduk.
“Hingga 23 Maret 2025, sebanyak 2,5 juta tiket telah terjual atau 73% dari total kapasitas,” kata Rosma usai memimpin apel kesiapsiagaan di Yogyakarta, Senin (24/3).
Dalam menghadapi masa angkutan lebaran ini dari sisi SDM seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP.
“Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati,” katanya.
Sementara itu, Executive Vice President Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo mengatakan pada Lebaran 2025, KAI Daop 6 menyiagakan 25 KA reguler dan 11 KA tambahan keberangkatan awal dari stasiun KAI Daop 6.
KA tambahan tersebut, antara lain 7 KA Jarak Jauh Tambahan, 3 KA Motis Tengah yang berangkat dari Stasiun Lempuyangan, dan 1 KA Wisata Java Priority.
KAI Daop 6 telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan ramp check. Sebanyak 36 lokomotif dan 333 kereta siap dioperasikan (AGT/S-01)