
PASOKAN energi aman saat libur panjang di Jateng dan DIY sambut Isra Mi’raj dan Imlek, 26-29 Januari dan libur akhir pekan.
Hal tersebut diungkapkan Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan
”Secara umum, ketahanan stok produk BBM, LPG, dan Avtur sangat tebal di Supply Point Utama hingga lembaga penyalur di Jawa Tengah dan DIY, yaitu 15,6 kali lipat dari konsumsi normal,” kata Taufiq, Jumat (24/10.
Untuk produk gasoline 21,2 kali lipat dari konsumsi normal untuk produk gasoil, 1,7 kali lipat dari konsumsi normal untuk produk LPG. Dan 30,6 kali lipat dari konsumsi normal untuk prdouk Avtur.
“Terdapat 8 Supply Point BBM, 4 Terminal LPG, dan 5 Supply Point Avtur yang tersebar se-Jateng & DIY yang terus beroperasi di hari libur,” imbuhnya.
Pasokan energi ditambah saat libur panjang
Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG, khususnya LPG 3 Kg atau LPG subsidi, Pertamina mengalokasikan tambahan fakultatif.
Hal ini berdasarkan koordinasi dan permintaan dari pemerintah daerah setempat.
”Secara keseluruhan tambahan LPG 3 Kg yang dialokasikan selama hari libur nanti total lebih dari 733.000 tabung atau sebesar 50% dari penyaluran harian,” terang Taufiq.
Tambahan tersebut akan disalurkan melalui pangkalan-pangkalan LPG resmi Pertamina dan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah.
”Untuk itu kami imbau kepada masyarakat agar melakukan pembelian produk LPG hanya di pangkalan resmi Pertamina,” kata Taufiq.
Selain stoknya terjamin, harganya juga dipastikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Taufiq menambahkan Pertamina juga melakukan antisipasi terhadap cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang tengah berlangsung saat ini.
”Kami menyiagakan keandalan sarfas dan lembaga penyalur untuk mengantisipasi curah hujan tinggi yang terjadi belakangan ini,” jelasnya.
Pertamina memiliki pola supply alternatif untuk penyaluran produk hingga berkoordinasi dengan Kepolisian dan TNI apabila dibutuhkan pada kondisi tertentu.
Untuk antisipasi lonjakan kebutuhan pasokan di beberapa daerah wisata di Jawa Tengah dan DIY, Pertamina Patra Niaga JBT akan memonitor apabila ada tambahan pasokan.
“Tak lupa aspek safety dalam penyaluran energi juga kita monitor terus,” pungkas Taufiq.(Htm/S-01)