MUSIM hujan yang sudah di Tanah Air dalam beberapa pekan terakhir ini memang menjadi perhatian. Pasalnya, hujan yang turun di sejumlah daerah biasanya disertai dengan angin kencang dan petir.
Akibatnya bencana hidrometeorologi pun mengancam. Untuk itu PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) ikut memitigasi dampak cuaca buruk itu. Pasalnya waktunya berbarengan
dengan musim liburan akhir dan awal tahun.
“Saat ini di jalur kereta cepat memiliki berbagai sensor. Tujuannya untuk antisipasi pohon tumbang, longsor, dan lainnya,” kata Manager Komunikasi KCIC Emir Monti, Selasa (3/12).
Saat memasuki libur Natal dan Tahun Baru 2025, ia menambahkan belum ada rencana penambahan perjalanan dari saat ini mencapai 48 kali perjalanan per hari
Ada pun jumlah itu sudah ditingkatkan dari tahun lalu mencapai 40 kali perjalanan per hari pada kereta yang memiliki kapasitas kursi sebanyak 601 orang penumpang itu.
Saat ini rata-rata per hari kereta cepat yang beroperasi sejak Oktober 2023 itu melayani sekitar 16 ribu-18 ribu penumpang saat hari kerja dan 18 ribu hingga 22 ribu orang saat akhir pekan.
“Dengan kapasitas 48 perjalanan itu mampu mengangkut sekitar 28.800 orang per hari. Sehingga belum ada penambahan (kapasitas) tapi jika sewaktu-waktu dibutuhkan penambahan, kami siap,” ucapnya. (*/N-01)