BEI Kini Miliki 14 Juta Investor Pasar Modal

PT Bursa Efek Indonesia (BEI)  mengumumkan pencapaian terbaru, jumlah investor pasar modal di Indonesia yang telah melampaui 14 juta single investor identification (SID).

Tepatnya  Kamis (3/10) sejumlah 14.001.651 SID, tumbuh 1.833.590 SID baru dibanding posisi akhir 2023 sebesar 12.168.061 SID.

Pencapaian ini berhasil berkat sinergi antara BEI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self- Regulatory Organizations (SRO),  dan pemangku kepentingan.

Dan didukung oleh strategi inovasi digitalisasi edukasi yang efektif  untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat yang senantiasa dilakukan oleh BEI.

Keterangan resmi yang diterima Mimbar Nusantara di Solo, Senin (14/10) , menyebutkan penjelasan  Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman, bahwa industri pasar modal semakin memiliki peran penting untuk mendorong pertumbuhan perekonomian negara.

BACA JUGA  GENCARKAN untuk Tingkatkan Literasi Keuangan

“Pasar modal Indonesia yang maju dan stabil akan menciptakan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan,” kata Iman Rachman.

“Hal tersebut tetap harus disertai dengan kolaborasi yang baik antara  pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat,” ungkap Iman.

Pertumbuhan investor disertai peningkatan literasi keuangan masyarakat dapat memperkuat daya tahan pasar modal Indonesia menghadapi dinamika global dan investor asing.

BEI Edukasi Masyarakat

Sejak awal tahun ini hingga akhir September 2024, BEI telah mengadakan 19.779 kegiatan edukasi yang menjangkau lebih dari 24 juta peserta.

Kegiatan dimaksud termasuk Sekolah Pasar Modal, program Duta Pasar Modal, dan berbagai webinar untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang investasi.

Bursa saham juga aktif mengkampanyekan gerakan “AkuInvestorSaham” yang sukses menarik perhatian generasi muda.

BACA JUGA  OJK Jateng Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan

Setidaknya saat ini 79% dari total investor baru berusia di bawah 40 tahun.

Sementara itu Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menjelaskan jumlah investor pasar modal saat ini masih sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.

Namun hadirnya digitalisasi teknologi, banyak perusahaan sekuritas menyediakan wadah bagi investor untuk bertransaksi dalam saham.

Seperti Galeri Investasi (GI) mendukung literasi keuangan dan pasar modal di seluruh Indonesia. Saat ini ada 927 GI BEI tersebar di berbagai daerah. (WID/S-01)

BACA JUGA  OJK Perkuat Infrastruktur Sistem Layanan Informasi Keuangan

Siswantini Suryandari

Related Posts

Almaz Fried Chicken Tambah Outlet di Bandung

RESTORAN ayam goreng  khas Timur Tengah, Almaz Fried membuka outlet ke duanya di Kota Bandung, Jawa Barat yang berada di Jalan Buah Kecamatan Lengkong. Dengan citra rasa yang dimiliki Almaz…

QRIS Unsil Tasik Half Marathon Diharap Dorong Ekonomi Kreatif

UNIVERSITAS Siliwangi (Unsil) bersama Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya berkolaborasi menggelar QRIS Unsil Tasik Half Marathon pada Minggu (4/5) di Kampus 2 Unsil Mugarsari, Tamansari. Melalui ajang…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Benamkan Pertamina Enduro, Popsivo Segel Tiket ke Grand Final

  • May 4, 2025
Benamkan Pertamina Enduro, Popsivo Segel Tiket ke Grand Final

Penting! Mengenali Makanan yang Sudah Basi

  • May 4, 2025
Penting! Mengenali Makanan yang Sudah Basi

Kodim 0732/Sleman Siap Gelar TMMD Reguler ke-124

  • May 4, 2025
Kodim 0732/Sleman Siap Gelar TMMD Reguler ke-124

Gus Yasin Pastikan tidak Ada Transaksional dalam Pemilihan Ketum PPP

  • May 4, 2025
Gus Yasin Pastikan tidak Ada Transaksional dalam Pemilihan Ketum PPP