Mahasiswa dan Forum Ajengan Tuntut Oknum Danyon Brimob Dicopot

RATUSAN mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan Forum Ajengan Tasikmalaya, Jawa Barat melakukan aksi demo di depan Polres Tasikmalaya Kota, dengan memblokir jalan di sekitar. Aksi tersebut, menuntut oknum Danyon Pelopor Brimob Kompol IY dicopot.

Aksi masa yang tergabung dalam HMI, IMM, BEM Tasikmalaya, STIA, GMNI, Forum Ajengan Tasikmalaya, Galunggung Kabupaten Tasikmalaya ricuh dan saling pukul dengan aparat kepolisian dan Brimob.

Masa melakukan aksi dengan cara melempari Polisi, Brimob dengan air mineral dan membakar ban bekas depan Mako Polres Tasikmalaya hingga terjadi menyebabkan 12 orang mahasiswa dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.

Mahasiswa dan Forum Ajengan Tasikmalaya meminta oknum Danyon D Pelopor Brimob Kompol IY dicopot termasuk Kapolres Tasikmalaya Kota

BACA JUGA  Sebanyak 78 Mahasiswa dari 21 Negara Belajar di SBM ITB

Aksi itu berawal dari viralnya aksi perusakan sebuah amplifier dan mendorong perempuan dari HMI yang dilakukan oleh oknum Danyon Pelopor Brimob Kompol IYvsaat mekalukan demo pelantikan anggota DPRD..

Ketua Forum Ajengan Tasikmalaya, Ust Ruslan Abdul Gani mengatakan, aksi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Tasikmalaya tidak lain hanya menuntut oknum Danyon D Pelopor Brimob Kompol IY supaya dicopot dari jabatan tersebut. Karena, tindakan yang dilakukan telah merusak sebuah amplifier dan mendorong seorang perempuan saat melakukan aksi kemarin.

“Perusakan amplifier dan mendorong seorang perempuan hingga jatuh ini tidak lagi diterima masyarakat, katanya, Rabu (4/9/2024).

Minta maaf

Danyon D Pelopor Brimob Kompol Iyus Ali Yusup mengatakan, pihaknya meminta maaf atas perbuatan yang dilakukan sejak kemarin melakukan pengamanan pelantikan para anggota dewan. Namun, pencopotan tersebut menyerahkan kepada pimpinan.

BACA JUGA  Mahasiswa Fishipol UNY Ikuti Kuliah Ketrampilan Menulis

“Kami secara pribadi dari lubuk hati yang dalam memohon maaf atas tindakan yang kemarin, dan pencopotan tersebut menyerahkan pada pimpinan,” katanya.

Senada, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono mengatakan, pengamanan terkait aksi mahasiswa yang terjadi saat pelantikan anggota DPRD Kota Tasikmalaya atas tindakan yang berlebihan dan atas kesalahan itu meminta maaf.

“Kami atasnama pribadi dan dari hati yang dalam memohon maaf atas tindakan berlebihan yang terjadi kemarin, tapi terkait mundurnya jabatan Kapolres langsung menyerahkan kepada pimpinan,” katanya. (YY/N-01)

BACA JUGA  39 Saksi Nomor Urut 3 Tolak Hasil Rekapitulasi PSU

Dimitry Ramadan

Related Posts

Tertipu Beri Data Pribadi, Uang Rp460 juta di Dompet Digital E-Wallet Amblas

KANTOR  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya menginformasikan adanya seorang perempuan warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat yang melaporkan kehilangan uang di dompet digital (e-wallet) sejumlah Rp 460 juta. Kejadian itu terjadi,…

Taj Yasin Sambut Panitia Waisak dan Perjalanan Suci Thudong

WAKIL Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin menerima audiensi panitia perayaan Waisak dan perjalanan suci Thudong di ruang kerjanya Jumat (25/4). Pertemuan ini menjadi bagian dari persiapan perayaan Waisak Nasional, yang…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Uji Penanggulangan Keadaan Darurat, Bandara Adisutjipto Siap Gelar Latihan

  • April 25, 2025
Uji Penanggulangan Keadaan Darurat, Bandara Adisutjipto Siap Gelar Latihan

Bupati Sleman Terima Pangkat dan Nama dari Kraton Yogyakarta

  • April 25, 2025
Bupati Sleman Terima Pangkat dan Nama dari Kraton Yogyakarta

Ironi Lobster Indonesia; Potensi Besar, Hasil selalu Kurang

  • April 25, 2025
Ironi Lobster Indonesia; Potensi Besar, Hasil selalu Kurang

Tertipu Beri Data Pribadi, Uang Rp460 juta di Dompet Digital E-Wallet Amblas

  • April 25, 2025
Tertipu Beri Data Pribadi, Uang Rp460 juta di Dompet Digital E-Wallet Amblas