
DENGAN meningkatnya konsumsi daging ternak, kehadiran seorang jagal atau penyembelih ternak yang berwawasan Islam dan mampu melaksanakan fungsinya sebagaimana tuntunan agama Islam sangat diperlukan.
Untuk menghadirkan jagal yang mampu menjalankan fungsinya sebagaimana tuntunan agama Islam itu, Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menginisiasi pembentukan Jagal Halal UGM. Dekan Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, mengatakan Jagal Halal UGM ini nantinya akan menjadi pusat pelatihan jagal atau juru sembelih hewan ternak.
Jagal Halal akan melakukan beberapa kegiatan seperti pelatihan dasar dan bimbingan teknis (bimtek) dalam penyembelihan hewan kurban ataupun hewan ternak secara halal bagi masyarakat umum.
“Inisiasi pembentukannya sudah berlangsung beberapa hari lalu dan pusatnya di Fapet UGM di bawah Unit Halal Center,” kata Budi, Selasa (27/8).
Selain bimtek ke depan akan sangat memungkinkan mengadakan sertifikasi kompetensi bagi juru sembelih hewan atau butcher.
Punya fasilitas
Fapet UGM juga sudah memiliki fasilitas Rumah Pemotongan Hewan dan Unggas (RPH/U) yang saat ini sedang ditingkatkan/direnovasi agar lebih terstandar.
Menurut Budi Guntoro persoalan jagal atau sembelihan hewan ternak sangat erat kaitannya dengan Fapet UGM dan ilmu peternakan.
“Harapannya ke depan kita bisa siapkan pula nanti daging halal di lingkungan UGM,” ujar Budi. (AGT/N-01)