DALAM rangka memperingati Hari Bhakti ke-77, TNI AU menggelar aksi donor darah, bakti kesehatan, dan bakti sosial untuk masyarakat di lingkungan sekitar. Komandan Lanud Wiriadinata Letkol Pnb Taufik Agus Hidayat mengatakan, acara bakti kesehatan dan bakti sosial itu untuk meneladani patriotisme para pendahulu dan TNI akan siap mewujudkan adaptif, modern, profesional, unggul dan humanis menuju Indonesia maju.
Menurut dia, peringatan hari bhakti TNI AU memang sengaja diisi dengan berbagai kegiatan terutamanya pelayanan kesehatan gratis bagi lansia, donor darah dan pembagian bantuan sosial bagi masyarakat. Selain itu mereka membersihkan sampah, material di saluran irigasi, dan berziarah ke makam Kusuma Bangsa.
“Rangkaian Hari Bhakti TNI AU ke 77 diisi dengan berbagai kegiatan dilakukan seperti pelayanan kesehatan gratis bagi lansia sebanyak 300 orang, donor darah target 50 kantong, bantuan sosial meringankan warga tak mampu hingga ziarah makam bagi pejuang dan bersihkan saluran irigasi tertutup sampah,” katanya, Minggu (28/7/2024).
Stok darah PMI
Ia mengatakan, donor darah diikuti para anggota TNI dari Kodim 0612 Tasikmalaya, Brigif 13 Rader, Polres Tasikmalaya Kota, dan masyarakat sekitar. Tujuannya adalah untuk menambah ketersedian stok darah di PMI Kota Tasikmalaya.
Adapun pelayanan kesehatan gratis dilakukan dengan sasaran warga sekitar mengingat penyakit yang paling banyak darah tinggi, kolesterol, sesak napas dan lainnya.
“Pelayanan kesehatan bisa terlayani dengan obat-obatan yang ada di TNI AU dan mereka diperiksa oleh perawat, dokter dan langsung diberi resep obat dokter. Untuk darah dari pendonor berhasil mengumpulkan 50 kantong dan langsung dikirim ke PMI Kota Tasikmalaya untuk ketersediaan darah yang dibutukan warga,” ujarnya.
Menurutnya, dalam peringati Hari Bhakti ke-77 TNI AU kali ini juga diisi dengan kegiatan menziarahi makam Pahlawan Kusuma Bangsa dan dilanjutkan gotong royong membersihkan saluran irigasi tertutup materia, sampah dengan melibatkan intansi terkait dan merangkul komunitas motor serta pondok pesantren.
“Untuk karya gotong royong membersihkan sampah, material dari saluran irigasi sungai Cikalang guna menekan angka kasus demam berdarah dengue (DBD) dan bencana banjir ketika hujan turun. Kegiatan melibatkan 500 orang dari TNI, Polri, Brimob, pemerintah daerah,” paparnya. (YY/N-01)