12 Barak Pengungsian Segera Diaktifkan BPBD Sleman

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman segera akan mengaktifkan barak-barak pengungsian Merapi yang tersebar di sejumlah kalurahan (desa) di lereng Gunung Merapi.

Kepala BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, Sabtu (27/7) menjelaskan langkah-langkah yang akan segera dilakukan salah satunya adalah aktivasi barak pengungsian.

“Ada 12 barak pengungsian yang akan segera kami aktifkan,” kata Makwan.

Makwan mengungkapkan, kelengkapan barak pengungsian akan diteliti dan didata ulang fasilitas-fasilitas pendukungnya apakah dalam kondisi baik atau seperti apa.

Menurut Makwan pula, Pemkab Sleman telah mengeluarkan SK Bupati nomor 44.6/2024 tentang Perpanjangan Masa Darurat Merapi yang berlangsung 1 Juli sampai dengan 30 September 2024.

Pemkab Sleman kemudian juga akan bersurat ke BNPB untuk mengajukan permohonan berbagai keperluan untuk fasilitas barak.

BACA JUGA  Gunung Merapi Keluarkan 35 Kali Guguran Lava

Pada kesempatan itu, Makwan juga menegaskan, BPBD Kabupaten Sleman bersama para relawan juga segera akan mengaktifkan Pos Pemantau di sejumlah lokasi.

Pos Pemantau ini, ujarnya, dimaksudkan untuk memantau setiap pergerakan orang. “Kami tidak memantau aktivitas Merapi tetapi memantau pergerakan orang,” kata Makwan.

Pemantauan diharapkan dapat mencegah orang yang akan melakukan aktivitas di kawasan yang ditetapkan sebagai area berbahaya.

Dengan demikian, imbuhnya, juka terjadi sesuatu kondisi yang membahayakan, tidak ada ada orang yang sedang berada di area berbahaya.

Makwan menegaskan, inginnya jika terjadi bencana semua orang bisa selamat. (AGT/W-01)

BACA JUGA  Frekuensi Gempa Menurun, Merapi Tetap Harus Diwaspadai

bowo prasetyo

Related Posts

Polda Jateng Beri Pendampingan Korban Kecelakaan di Purworejo

POLDA Jateng menegaskan akan mendampingi dan memberikan konseling kepada para korban selamat maupun keluarga korban yang meninggal dalam kecelakaan maut di Jalan Purworejo-Magelang pada Rabu (7/5) pagi. Selain sebagai bentuk…

Pencopotan Mendadak sejumlah Kepsek di Taput Picu Polemik

DUNIA pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) diguncang polemik. Sejumlah kepala sekolah tingkat SD dan SMP dicopot dari jabatannya secara tiba-tiba. Padahal saat ini tengah berlangsung masa persiapan ujian semester.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Asap Hitam Menandai Berakhirnya Hari Pertama Konklaf


  • May 8, 2025
Asap Hitam Menandai Berakhirnya Hari Pertama Konklaf


Program Beasiswa Atma Jaya 2025 Sasar 500 Mahasiswa Baru

  • May 8, 2025
Program Beasiswa Atma Jaya 2025 Sasar 500 Mahasiswa Baru

Polda Jateng Beri Pendampingan Korban Kecelakaan di Purworejo

  • May 7, 2025
Polda Jateng Beri Pendampingan Korban Kecelakaan di Purworejo

Pencopotan Mendadak sejumlah Kepsek di Taput Picu Polemik

  • May 7, 2025
Pencopotan Mendadak sejumlah Kepsek di Taput Picu Polemik