JANJI Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menggelar ujicoba makan bergizi gratis di sejumlah SD di Solo akhirnya direalisasi Kamis (25/7).
Ada sekolah dasar yang sudah disurvei dan akan menerima makan bergizi namun akhirnya digeser ke SD lain.
Pengantaran paket makanan bergizi oleh petugas Go Food dari Gojek disambut suka cita oleh Kepsek SDN Tugu Nuning Harmani dan Kepsek SDN Jagalan, Yuni Rahayu Utami dan ratusan siswa.
“Kami lihat menunya sudah memenuhi kadar 4 sehat 5 sempurna ya, ada nasi, lauk ayam, sayur, dan susu. Ini tentu baik sekali untuk anak,” ucap Nuning Harmani Kepala Sekolah SDN Tugu, Kelurahan Jebres, Kota Solo, Kamis (25/7).
Ada 213 siswa SDN Tugu yang menerima menu makan bergizi gratis, yang akan diujicobakan selama dua minggu. Mulai 25 Juli-9 Agustus mendatang.
Dari sisi harga, Nuning mengaku tidak tahu karena semua ditangani dan diantara Gojek. “Yang pesan menu kami, tapi harganya berapa semua yang ngurua Gojek,” tukas Nuning.
Dari paket makanan bergizi gratis yang menjadi uji coba hari pertama, dinilai cukup lengkap dan bergizi.
“Harapan kami, anak anak menjadi senang sayur ya, karena biasanya mereka membawa bekal dari rumah dengan menu nasi, sosis goreng dan nugget serta air putih,” imbuh dia.
Hal serupa diungkap Kepala Sekolah SDN Jagalan, Yuni Rahayu Utami yang pada uji coba pelaksanaan makan bergizi gratis hari pertama, menerima 160 paket makanan yang diantar Gojek.
“Ini terus terang kejutan bagi sekolah kami. Anak-anak yang masih dalam masa orientasi atau pengenalan mendapatkan paket makanan bergizi gratis yang cukup lengkap isinya. Ada susu kemasan yang baik untuk perkembangan anak,” tutur dia.
Yuni menyatakan, tidak ada mekanisme baku bahwa sekolahnya ditunjuk sebagai ujicoba pelaksanaan makan bergizi gratis. Pihaknya sempat disurvei, namun tidak disebutkan kapan akan mendapatkan pengantaran paket makanan bergizi dari Gojek.
“Dari Dinas Pendidikan juga tidak ada informasi sama sekali tentang program uji coba ini. Ya tahu tahu kita mendapatkan pengantaran dari Gojek. Ada 160 paket, dan karena ini masih masa orientasi, maka waktunya belum terlalu siang dan masih pagi,” tukas dia.
Kedua kepala sekolah tersebut menegaskan menu dalam uji coba selanjutnya selengkap 4 sehat 5 sempurna, tentu akan sangat baik dan membantu kecerdasan anak.
Sayangnya mereka tidak tahu apakah setelah usai uji coba, nanti akan ada kelanjutannya. “Setelah usai uji coba ada kelanjutan apa, kita tidak tahu. Harapan kita terus berlanjut, karena menu bergizi yang diantar untuk anak anak, sangat baik dan lengkap,” kata Yuni.
Dan mereka melihat, para siswa menjadi senang dan mencoba menyukai sayur, disamping lauk pauknya yang bagus.
” Jadi akan menbuat anak anak terbiasa dengan sayur, dan tambahan susu ini menambah gizi dan mencerdaskan. Jadi bagus banget program ini,” beber Kepsek SDN Tugu, Nuning.
Tidak menerima makan bergizi gratis
Ketika dua sekolah yang menerima uji coba makan bergizi gratis mengalami suka cita, SDN 78 Sabrang Lor yang sudah disurvei, ternyata tidak jadi menerima.
“Kami sebelumnya sudah disurvei. Tetapi saya tidak tahu, apakah jadi menerima uji coba. Tadi dari petugas kelurahan juga tanya, tetapi saya juga tidak bisa menjawab,” kata Kepsek SDN 78 Sabrang Lor, Marji Astuti kepada Mimbar Nusantara.
Sementara itu para siswa yang baru masa perkenalan untuk tahun ajaran baru 2024/2025 terlihat berteriak suka cita menerima paket makanan bergizi yang diantar petugas Gojek.
” Enak, enak, ada daging ayam, dan mayonnaise, ini ada buah juga, ehh dapat susu pula, asyik,” tukar Arjan, anak kelas 1 dengan nada ceria sambil mulai menyantap. (WID/S-01)